Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bumi Resources Gandeng Investor Cina Garap Proyek

image-gnews
Presiden Direktur PT Bumi Resources Mineral, Kenneth Farrel, usai penawaran saham perdana perusahaannya di Jakarta, Senin (08/11).[TEMPO/Seto Wardana}
Presiden Direktur PT Bumi Resources Mineral, Kenneth Farrel, usai penawaran saham perdana perusahaannya di Jakarta, Senin (08/11).[TEMPO/Seto Wardana}
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menggandeng China Non-Ferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction Co.Ltd (NFC) untuk menggarap tambang timah dan seng di Dairi, Sumatera Utara. Proyek tersebut dimiliki oleh PT Dairi Prima Mineral, salah satu anak usaha perseroan.

"Pada tanggal 22 Oktober perseroan telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan NFC untuk pengembangan tambang timah dan seng PT Dairi," kata Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Minerals Tbk, Muhammad Shulton, dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu, 23 Oktober 2013.

Shulton menjelaskan, kerja sama ini akan melingkupi tiga hal. Pertama, kemitraan di bidang engineering, procurement, dan construction. Kedua, penjualan timah dan seng yang dihasilkan Dairi. Ketiga, partisipasi NFC atas kepemilikan saham di PT Dairi.

Dalam perjanjian tersebut, NFC akan menalangi proyek senilai 85 persen dari biaya yang diperlukan untuk pengembangan. "Untuk keperluan pendanaan tersebut perseroan dan NFC secara bersama-sama akan mengadakan studi kelayakan," kata Shulton.

Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk Herwin Hidayat saat dihubungi terpisah menyatakan, studi kelayakan akan rampung dalam dua-tiga bulan ke depan. Jumlah pendanaan, katanya, menunggu dari hasil studi tersebut. "Jadi, jumlahnya masih belum diketahui. Berapa pun jumlahnya, NFC berkomitmen untuk menyediakan 85 persen dari total pendanaan yang dibutuhkan," ujarnya kepada Tempo.

Ia melanjutkan, bentuk pendanaan terdiri dari beberapa opsi, seperti injeksi ekuitas di PT Dairi atau berupa pembiayaan. Namun, ia memastikan biaya pendanaan akan efisien. "Belum ada opsi yang ditentukan," kata Herwin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Herwin, Dairi memilki jumlah cadangan timah sebanyak 11 juta ton. Sumber daya juga besar, yakni 25 juta ton dengan kualitas metal 11,5 persen zinc grade.

Di bulan September, Bumi Resources telah menggelontorkan dana senilai US$ 54.313 untuk biaya eksplorasi Dairi. Kegiatan sudah masuk ke perpanjangan tahap konstruksi kelima. Eksplorasi dilakukan di beberapa area, yaitu Prospek Anjing Hitam di Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Dairi, Sumatera Utara, dan prospek di wilayah kontrak karya di Kabupaten Pak Pak Bharat, Sumatera Utara.

Sementara anak usaha lainnya, yakni PT Citra Palu Minerals, memasuki tahap studi kelayakan. Di bulan September, perseroan mengeluarkan uang sebesar US$ 239.090 untuk Blok I dan IV di Sulawesi Tengah. PT Gorontalo Minerals juga masuk ke dalam tahap studi kelayakan dengan biaya yang dikeluarkan sebesar US$ 237.185. Di wilayah ini, perseroan menggarap empat blok di daerah Sungai Mak, Cabang Kiri, Motomboto, dan regional blok I.

RIRIN AGUSTIA

Berita Terpopuler:
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
4 Alasan BlackBerry Akan 'Mati' di Indonesia
KPK Sita Printer dan Dokumen Dinkes Tangsel
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

17 September 2023

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.


Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

30 Juni 2023

Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials (MBMA) Devin Ridwan ketika ditemui usai paparan publik IPO MBMA di The Ritz Carlton Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

PT Merdeka Battery Materials, Tbk atau MBMA sepakat menambah direksi dan mengangkat Andre Phillip Starkey sebagai direktur.


Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara

3 April 2023

Menteri Perminyakan Venezuela Tareck El Aissami. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria/File Foto
Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara

Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara Corporacion Venezolana de Guayana (CVG) dalam penyelidikan korupsi.


53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan

13 Februari 2023

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan

Pertambangan dan penggalian memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2022.


Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB

1 Februari 2023

smelter
Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB

Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2022.


5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit

18 Desember 2022

Tim dokter Rumah Sakit Pena 98 memeriksa kesehatan peserta aksi mogok makan di halaman Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Minggu, 18 Desember 2022. Memasuki hari keenam aksi mogok makan, peserta sudah mengalami kondisi fisik yang menurun dan muntah-muntah. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit

Mereka menuntut Komnas HAM untuk memeriksa dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) kepada korban.


Proteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina

7 November 2022

ROBO-01, mobil listrik konsep
Proteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina

Ketegangan antara Barat dan Cina meningkat atas kendali sumber lithium, logam tanah jarang, kadmium, dan mineral lain.


Usut Pelanggaran Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa, ESDM Bakal Terjunkan Tim

30 Oktober 2022

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Usut Pelanggaran Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa, ESDM Bakal Terjunkan Tim

Perusahaan yang mengoperasikan 25 ribu hektare tambang emas dan tembaga di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diduga melakukan sejumlah pelanggaran.


PT Tambang Mas Sangihe Tetap akan Eksplorasi Meski Izin Operasional Dibatalkan

11 September 2022

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
PT Tambang Mas Sangihe Tetap akan Eksplorasi Meski Izin Operasional Dibatalkan

Posisi PT TMS secara hukum dinilai sudah ilegal. PT TMS diminta menghentikan segala aktivitasnya di area konsesi tambang.


Laba Semester I 2022 Tumbuh 8.768 Persen, Emiten Bumi Resources Percepat Bayar Utang

2 September 2022

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas.
Laba Semester I 2022 Tumbuh 8.768 Persen, Emiten Bumi Resources Percepat Bayar Utang

Emiten batu bara Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk.(BUMI) mencetak pertumbuhan laba hingga 8.768 persen pada semester I/2022.