TEMPO.CO, Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines mengatakan, pasokan avtur dari PT Pertamina tidak dihentikan sepenuhnya. "Kami hormati keputusan Pertamina," kata Corporate Secretary Merpati Nusantara Airlines, Riswanto, saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 Oktober 2013.
Ia mengatakan, meski Pertamina menghentikan sebagian pasokan avtur, Merpati tetap melayani rute-rute penerbangan di wilayah Indonesia tengah dan timur. Saat ditanya mengenai rute-rute yang ditutup, Riswanto menjawab singkat.
"Coba lihat saja yang ditulis media, benar, kok, itu memang rute-rute yang ditutup," ujarnya.
Riswanto mengungkapkan, saat ini manajemen baru Merpati yang baru berusia 85 hari sedang membuat tim restrukturisasi yang dipimpin PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan, kata dia, akan memilih rute-rute penerbangan dengan pendapatan yang bagus.
Pelemahan nilai rupiah yang membuat harga avtur naik ikut berkontribusi dalam pembengkakan utang Merpati kepada Pertamina. "Merpati bukan satu-satunya, coba tanya ke operator penerbangan lain, mereka juga mengalami hal serupa," kata Riswanto.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan tidak ikhlas jika PT Merpati Nusantara Airlines tutup. "Sata tidak ikhlas Merpati tutup, tapi saya juga tidak mau Pertamina tutup," ujarnya.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler:
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam
Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam
Modus Menilep Duit di Kantor Airin; Jangan Ditiru!
Suami Atut Stroke, Golkar Belum Cari Pengganti
Airin Wali Kota Siang, Wawan Wali Kota Malam
