Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siasati Banjir, Ini Dia Padi Apung dari Ciganjeng  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Sejumlah petani masih mengolah sawahnya saat Gunung Sinabung mulai mengeluarkan debu vulkanik di  Karo, Sumut (15/9).  (AP Photo/Binsar Bakkara)
Sejumlah petani masih mengolah sawahnya saat Gunung Sinabung mulai mengeluarkan debu vulkanik di Karo, Sumut (15/9). (AP Photo/Binsar Bakkara)
Iklan

TEMPO.CO, Ciamis - Sekitar 420 hektare sawah di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Ciamis, selalu menjadi langganan banjir di musim hujan. Maklum, wilayahnya berdekatan dengan bantaran dan muara Sungai Citandui di pantai selatan. Ratusan juta rupiah uang petani untuk membeli bibit dan pupuk hilang kala bencana itu terjadi.

Tahun 2010 mereka mulai melakukan uji coba untuk menanam padi apung dengan sabut kelapa yang mengambang ketika air menggenang sawahnya. Upaya yang difasilitasi Ikatan Petani Pengendali Hama Terpadu Indonesia (IPPHTI) itu gagal karena tidak efektif.

Kuswita Adinata, Sekretaris Jenderal IPPHTI, menjelaskan warga kemudian memakai polibag. Gagal juga karena terlalu mahal. “Mereka lantas memakai rakit yang dihampari jerami,” katanya, Rabu, 23 Oktober 2013 lalu.

Tanpa ada bantuan dari pemerintah, jurus itu berhasil. April 2013 lalu mereka panen 6,2 ton dari satu hektar padi apung. Ini setara dengan hasil panen padi di daratan. Ketika musim kemarau di bulan Mei, lokasi itu menjadi daratan dan ditanami sayur-sayuran. Sebanyak 184 unit rakit ditarik ke Sungai Cintandui.

Penggunaan jerami ternyata menguntungkan. Bukan apa-apa, selama ini para petani menganggapnya sampah dan membakarnya. Padahal, di dalamnya banyak tersimpan urea dan zat kalium. Dengan demikian, petani tidak perlu lagi membeli pupuk urea yang harganya Rp 1500/kg. Untuk sawah seluas 1 hektar dibutuhkan urea 7 kuintal atau senilai Rp 800.000/ha.

IPPHTI dan warga kini mengembangkan padi tadas atau tahan dampak air asin. Selain itu, mereka melakukan reforestasi hutan mangrove dan tanaman pangan. “Kami tak ingin gagal terus karena ini menyangkut keberlangsungan hidup petani,” kata Kuswita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UNTUNG WIDYANTO

Topik Terhangat:
Sultan Mantu|Misteri Bunda Putri |Gatot Tersangka| Suap Akil Mochtar |Dinasti Banten

Terpopuler

Proyek Wawan di Kantor Airin: Trotoar Rp 17,8 M
Pengacara Tak Tahu Suami Airin Punya Wanita Lain 
Seks Oral di Kantin Sekolah, Dua Pelajar Dihukum 
Proyek Wawan di Kantor Airin: Rehab Sungai Rp 11 M
Ruhut: Katanya Ormas Budaya, PPI Kok Ngomong Gosip  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

1 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.


Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

2 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.


Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

8 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

Peneliti LPEM FEB UI Teuku Riefky memproyeksi inflasi Maret dan April 2024 sehubungan dengan harga pangan yang sampai sekarang masih tinggi.


Sri Mulyani Ungkap Anggaran Bansos 2024 Melambung Tajam hingga 135 Persen

8 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Rapat tersebut membahas pengantar rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Keuangan tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani Ungkap Anggaran Bansos 2024 Melambung Tajam hingga 135 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyebut, anggaran Bansos mengalami lonjakan tajam. Per 29 Februari 2024, realisasi anggaran Bansos mencapai Rp 9,6 triliun.


Jokowi Minta Bulog dan Bapanas Jaga Harga Pangan Menjelang Lebaran

10 hari lalu

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (kanan) bersama Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memberikan keterangan pers usai rapat tertutup dengan Presiden Joko Widodo terkait stok beras nasional di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Arief mengatakan saat ini di Pasar Beras Cipinang stok beras termasuk tinggi di atas 34.000 ton.  TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Bulog dan Bapanas Jaga Harga Pangan Menjelang Lebaran

Presiden Jokowi menginginkan supaya harga pangan, termasuk beras, dijaga menjelang Lebaran Idul Fitri pada 10-11 April mendatang.


Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua


Terkini: Garuda Indonesia dan Citilink Tawarkan Diskon 75 Persen, Harga Beras Tinggi antara Dilema Jokowi dan Kecurigaan Ombudsman

12 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Garuda Indonesia dan Citilink Tawarkan Diskon 75 Persen, Harga Beras Tinggi antara Dilema Jokowi dan Kecurigaan Ombudsman

Garuda Indonesia dan Citilink menyediakan 42 ribu kursi dengan diskon tiket 75 persen di momentum Idul Fitri 2024 rute penerbangan ke Jakarta.


Soal Kelanjutan Beri Bantuan Beras, Jokowi: Kalau APBN-nya Memungkinkan...

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Soal Kelanjutan Beri Bantuan Beras, Jokowi: Kalau APBN-nya Memungkinkan...

Presiden Jokowi memberi bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada ratusan KPM di Kabupaten Labuhanbatu dan Padanglawas, Sumatera Utara.


Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

12 hari lalu

Presiden Jokowi meninjau barang dagangan di Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Desember 2023, Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang hingga mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meninjau Pasar Kawat di Jalan Veteran, Kota Tanjungbalai.