TEMPO.CO, Semarang - PLN area Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami krisis daya untuk menyuplai kebutuhan listrik. "Pembangkit yang ada tak mampu menyuplai kebutuhan daya listrik yang diperlukan di area PLN Jateng dan DIY," kata Manajer Humas dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY, Supriyono, Jumat, 25 Oktober 2013.
Kondisi ini akan mengakibatkan krisis energi di dua provinsi itu pada 2016. Kebutuhan listrik di Jateng dan DIY saat ini mencapai 3.200 megawatt saat beban puncak. Pasokan listriknya maksimal hanya 2.500 megawatt. "Kekurangan itu karena produksi pembangkit listrik yang ada masih kurang bahan bakar untuk memproduksi daya," kata Supriyono.
Ia mencontohkan krisis daya listrik yang saat ini masih terjadi akibat pembangkit listrik Tambak Lorok, Semarang yang belum mampu menerima bahan bakar gas sebagai energi utama memproduksi listrik. Hal ini akibat belum adanya akses pipa gas maupun daerah sekitar Semarang yang punya sumber gas bumi.
Untuk menghindari krisis daya listrik itu, PLN Jateng dan DIY mendapat suplai daya dari Jawa Timur dan Jawa Barat melalui sistem interkoneksi dengan daerah perbatasan. "Kalau tak ada bantuan suplai dari luar area itu pasti kami kekurangan," katanya.
Supriyono berharap kondisi ini tak akan terjadi hingga berlarut-larut karena daya listrik yang dikeluarkan oleh PLN menyangkut hajat hidup orang banyak. Ancaman krisis daya pada 2016 itu semakin nyata seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan daya listrik bagi pelanggan di Jateng dan DIY.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apinsdo ) Jawa Tengah Agung Wahono meminta agar ancaman krisis daya listrik itu bisa diantisipasi oleh PLN. Menurut Agung, kekurangan daya yang mengarah pada krisis energi listrik di Jawa Tengah itu mengancam sektor industri, bisnis, dan perekonomian Jawa Tengah secara luas.
"Daya listrik itu sangat penting bagi produksi kami para pelaku industri, termasuk para pekerja warga masyarakat Jawa Tengah," kata Agung Wahono.
EDI FAISOL
Berita Terpopuler
Pengacara Tak Tahu Suami Airin Punya Wanita Lain
Menteri Gamawan: FPI Aset yang Perlu Dipelihara
Soal Kasus Wawan, Adnan Buyung Mau Gugat KPK
Ini Orang PKS yang Minta Mobil Luthfi Dipindahkan
Tren Korupsi Banten, Temuan BPK: Main Proyek Nyawa