Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepolisian Usut Aset Tersangka Kredit Fiktif BSM

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Petugas memeriksa mobil mewah yang disita polisi sebagai barang bukti pembobolan dana kredit perumahan Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bogor di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/10). ANTARA/Reno Esnir
Petugas memeriksa mobil mewah yang disita polisi sebagai barang bukti pembobolan dana kredit perumahan Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bogor di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/10). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Kepolisian terus menelusuri aset-aset tersangka kasus kredit fiktif Bank Syariah Mandiri. Termasuk menyelidiki kepemilikan mobil dan motor mewah yang sudah disita. Aset yang dilacak, bukan hanya berupa barang, tetapi juga uang yang ada di rekening para tersangka.

"Kami masih terus menganalisis rekening-rekeningnya," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigadir Jenderal Arif Sulistyo, di kantornya, Jumat 25 Oktober 2013. Sampai saat ini, diketahui, pencairan kredit dari Bank Syariah Mandiri, ditransfer ke Bank Central Asia. Kepolisian sudah menyita 31 buku tabungan BCA.

Dalam nota debit dan kredit yang disita polisi, salah satunya terbaca transfer dari tersangka Iyan Permana, kepada tersangka lain, yaitu Kepala Cabang Pembantu BSM Bogor Jalan Baru Haerull Hermawan. Besarnya Rp 145 juta.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian mengungkap kredit fiktif di Bank Syariah Mandiri Bogor. Kepolisian sudah menetapkan tiga orang pegawai Bank Syariah Mandiri sebagai tersangka. Yaitu Kepala Cabang Utama Bogor M. Agus, Kepala Cabang Pembantu Bogor Haerul Hermawan, dan Account Officer Cabang Pembantu Bogor John Lopulisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga tersangka diduga melakukan penyimpangan dalam pemberian fasilitas pembiayaan terhadap 197 nasabah. "Besar kredit fiktifnya Rp 102 miliar, kerugiannya diduga Rp 59 miliar," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie, di Bareskrim Polri, Rabu 23 Oktober 2013. Saat ini, kepolisian telah menyita beberapa barang bukti. Menurut pantauan Tempo, barang bukti tersebut diparkir di halaman Bareskrim Polri. Berupa 9 mobil dan sebuah motor mewah.

TRI ARTINING PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

8 Februari 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada warga Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 17 Desember 2022. ANTARA/Mulyana
Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

Dalam kasus pembobolan Bank Himbara ini, Kejaksaan Tinggi Banten menangkap seorang pegawai bank tersebut.


CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

11 Februari 2023

Kantor CIMB Niaga. Istimewa
CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

Bank CIMB Niaga buka suara terkait kasus pembobolan bank oleh mantan pegawainnya. Seperti apa penjelasan resmi perseroan?


Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

30 Januari 2023

Ilustrasi orang menggunakan smartphone (Pixabay.com)
Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah memiliki semua kebutuhan untuk mencegah pembobolan mobile banking atau m-banking yang dilakukan penjahat siber.


Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

28 Januari 2023

Holland Bakery. hollandbakery.co.id
Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

Cerita para pemburu diskon Holland Bakery hingga modus baru pembobolan m-banking.


Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

17 Juni 2022

Sidang kasus komplotan pembobol BRI di PN Semarang, Kamis. ANTARA/ I.C. Senjaya
Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Enam anggota komplotan pembobol tujuh kantor cabang Bank BRI di Kota Semarang masing-masing dituntut 3,5 tahun penjara.


Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

28 Desember 2021

Sejumlah uang tunai barang bukti ditampilkan dalam konferensi pers gelar perkara kasus korupsi pemberian kredit proyek di Bank Jateng cabang Jakarta dan Blora, di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin, 27 Desember 2021. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi pada Bank Jateng di cabang Blora dan cabang Jakarta


Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

27 Desember 2021

iwapi-pusat.org
Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

Bareskrim menduga Bina telah menyetujui kredit proyek yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.


Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

1 Desember 2021

Adaptasi Skenario The New Normal, BRI Bersiap Evaluasi Jumlah & Peran Kantor
Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

Nasabah BRI asal Yogyakarta bernama Marsen Sinaga mengaku kehilangan saldo tabungan senilai Rp 38,4 juta. Apakah karena skimming?


Deretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN

20 Juni 2021

Ilustrasi Bank. shutterstock.com
Deretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN

Selama pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini, jumlah dana raib yang dilaporkan nasabah banktak sedikit, bahkan ada yang sampai puluhan miliar.


Bank Syariah Indonesia Buka Lowongan Kerja Program ODP, Ini Syaratnya

13 Juni 2021

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Bank Syariah Indonesia Buka Lowongan Kerja Program ODP, Ini Syaratnya

Bank Syariah Indonesia membuka lowongan kerja melalui Officer Development Program atau ODP. Ketahui apa saja syaratnya.