TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ternyata menyiapkan tim yang bertugas berkicau di Twitter. “Tapi saya yang ngomong,” kata Prabowo dalam wawancara di kantor Tempo, Jakarta, Rabu 9 Oktober 2013. Namun, Prabowo tak mengungkapkan siapa tim yang bertugas berkicau itu.
Tim ini nantinya diharapkan bisa menggaet suara yang dia bagi dalam sejumlah segmen. Prabowo pun optimistis meraih suara signifikan dari kelas menengah dan terdidik. “Saya lihat, kok saya mendapat dukungan besar dari kelas menengah ya?” kata dia. “Karena mereka rasional. Saya di Facebook pendukung saya paling besar.”
Di tengah kontroversi pengawasan terhadap lembaga survei yang dinilai tak independen, nama Prabowo memang muncul teratas. Salah satunya, lembaga survei yang menamakan diri Focus Survey Indonesia. Lembaga ini menempatkan Prabowo sebagai bakal calon yang elektabilitasnya melewati angka 25 persen.
Tokoh-tokoh lain seperti Megawati, Jokowi, Wiranto, dan Hatta Rajasa seluruhnya di bawah 15 persen. FSI menggunakan metodologi wawancara tatap muka terhadap 10 ribu responden yang tersebar di 5.000 desa dari 21 provinsi. Wawancara tatap muka itu dilakukan dalam 10 hari, sepanjang 10-28 Juli 2013.
Pemilihan presiden masih akhir tahun depan. Partai Gerindra sudah memunculkan nama Prabowo sebagai calon presiden. Namun, Gerindra harus memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk dukungan yang harus dimiliki bakal calon presiden.
WAYAN AGUS | WANTO