TEMPO.CO, Jeddah – Sementara kebijakan amnesti pemerintah Arab Saudi terhadap para pendatang ilegal akan berakhir seminggu lagi, hingga kini masih puluhan ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) yang belum mendapatkan dokumen izin tinggal yang sah.
Situs berita Arab News memberitakan, seluruh staf Konsulat Jenderal Indonesia di Jeddah bekerja siang-malam untuk membantu 88.027 warga Indonesia yang visanya sudah tidak berlaku lagi. Selain staf KJRI, pemerintah pusat juga telah mengirim 30 petugas dari Jakarta.
Konsul Ahmad Sayfuddin, seperti dikutip Arab News, mengatakan sejumlah tenaga kerja Indonesia telah menerima dokumen pengganti paspor. Sebanyak 11.347 mendapat perubahan sponsor dengan izin kerja dan telah mendapat paspor baru, sementara 4.930 lainnya sedang dalam proses mendapatkan surat izin keluar.
Dengan sisa delapan hari sebelum tenggat waktu 3 November, batas pemutihan, sebanyak 16.777 TKI telah berhasil diselesaikan dokumennya dari total 71.750 TKI yang visanya telah berakhir (overstay).
“Ada sekitar 200 aplikasi permintaan paspor sementara setiap hari untuk mengganti statusnya,” kata Sayfuddin. Dia menambahkan, satu tim dipimpin Direktur Perlindungan WNI Tatang Abdul Razak telah tiba dari Jakarta untuk membantu pemrosesan aplikasi.
Dia juga mengatakan kantor sementara, yang mempekerjakan 20 staf, dibentuk di pusat deportasi Tarheel untuk membantu WNI dalam mengikuti pengambilan sidik jari dan prosedur lainnya.
Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi memberlakukan kebijakan amnesti/pemutihan bagi seluruh warga negara asing di Arab Saudi yang tidak memiliki izin tinggal. Kebijakan tersebut berlaku mulai minggu kedua Mei 2013 hingga 3 Juli 2013. Kebijakan itu kemudian diperpanjang hingga 3 November 2013 mendatang.
ARAB NEWS | NATALIA SANTI
Topik terhangat: Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita terpopuler:
Datang ke UGM, Jokowi 'Dikerjain' Rektor
Daftar Tangan Kanan Adik Atut di Banten
NASA Temukan Cahaya Aneh di Samudera Atlantik
Soal SMS, Anas: Saya Yakin dari SBY
4 Kelebihan iOS Dibanding Android