TEMPO.CO, Semarang - Bertepatan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai melelang jabatan eselon III dan IV di Jawa Tengah. “Untuk tahap awal, baru eselon III dan IV,” kata Ganjar dalam launching lelang jabatan di kantornya, Senin, 28 Oktober 2013. Ada 85 jabatan eselon III dan IV yang dilelang secara terbuka.
Sedangkan untuk eselon I dan II ke depan juga akan dilelang. Tapi, karena eselon I dan II sangat strategis, jadi masih menunggu kesiapan. “Saya tidak mau mengguncang. Sebab, pejabat eselon I dan II masih dibutuhkan untuk penyusunan RPJMD, APBD, hingga rencana strategis,” kata Ganjar.
Meski belum dilelang, Ganjar sudah bisa menerka ada pejabat eselon II yang bekerja secara profesional dan ada juga yang hanya leda-lede. Pejabat eselon I hanya ada satu, yakni Sekretaris Daerah, dan pejabat eselon II ada 68 posisi.
Ganjar mengaku rugi atas adanya lelang jabatan ini. Sebab, jabatan-jabatan di beberapa eselon itu sangat bisa ditentukan oleh pribadi Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah. Tapi, kata dia, karena ingin memperbaiki Jawa Tengah, maka lelang terbuka itu dilakukan. “Yang saya lelang tidak main-main, pejabat eselon,” kata dia.
Adapun tahapan lelang itu yaitu sosialisasi 29 Oktober-8 November 2013 serta tes administrasi dan makalah 11 November-20 Januari 2014. Ganjar meminta agar publik juga memantau proses lelang jabatan itu. Kritik dan pengaduan, disampaikan melalui email: www.promosi_terbuka@jatengprov.go.id.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jawa Tengah Suko Mardiono menyatakan ada beberapa penilaian yang akan diujikan dalam seleksi jabatan, di antaranya seleksi administrasi, pembuatan makalah, dan uji kepatutan dan kelayakan.
ROFIUDDIN