TEMPO.CO, Jakarta - Warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, menanggapi negatif rencana Front Pembela Islam yang akan mendemo Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine. "Tidak perlulah pihak-pihak dari luar masuk ke Lenteng Agung untuk mendemo Lurah Susan. Dia kerjanya bagus, kok," ujar salah satu warga senior di Lenteng Agung, Halim Mahfudz, 59 tahun, Senin, 28 Oktober 2013. (Baca: Sehari Bersama Lurah Susan di Lenteng Agung)
Adapun FPI berencana mendemo Lurah Susan melalui acara pengajian. Mereka akan menceramahi warga Lenteng Agung untuk menolak keberadaan Susan. (Baca: Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan)
Menurut Halim, kedatangan FPI ke Lenteng Agung justru akan membuat warga resah. Halim menilai demo terhadap Lurah Susan mengganggu ketenangan warga selama ini. "Sudahlah, biarkan pemerintahan berjalan apa adanya. Jangan lagi ada demo-demo itu," ujar Halim. Halim menambahkan, kerja Lurah Susan sejauh ini bagus dan tak mengecewakan. (Baca: Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk)
Lurah Susan beberapa kali didemo oleh sejumlah orang yang mengaku warga Lenteng Agung asli. (Baca: Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini) Mereka menolak keberadaan Lurah Susan yang beragama Nasrani dengan alasan tak layak memimpin Lenteng Agung yang mayoritas warganya muslim. (Baca: FPI Demo Lurah Susan, Komnas HAM: Itu Ancaman!)
ISTMAN MP
Berita Lainnya:
Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan
Tanah Ahli Waris Adam Malik Dijual Rp 350 Miliar
FPI Akan Demo Jokowi Soal Lurah Susan
Jokowi Kejar-kejar Pelari Kenya
Tak Hanya Susan, FPI Juga Bidik Lurah Grace