Unibraw Ciptakan Mobil Seharga Rp 100 Juta
Reporter: Tempo.co
Editor: Suseno TNR
Senin, 28 Oktober 2013 05:24 WIB
Dua mahasiswa memperbaiki mesin mobil listrik "Aristo" di Gedung Samantha Krida sebelum dibawa ke Malaysia untuk dilombakan, Malang, Jawa Timur (30/5). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang memperkenalkan sebuah mobil listrik berjenis city car. Mobil berpenumpang dua orang ini diluncurkan dalam rangka memperingati ulang tahun Fakultas Teknik yang ke-50, Ahad, 27 Oktober 2013. Sebanyak 15 mahasiswa terlibat dalam pengerjaan mobil ramah lingkungan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mobil ini dikerjakan selama sebulan," kata Yahya Fariza yang turut mengerjakan mobil listrik tersebut. Kendaraan tersebut dirancang memiliki laju maksimal 40 kilometer per jam yang digerakkan motor listrik 48 volt, 5.000 watt. Motor mendapat pasokan listrik dari baterai 48 volt, 100 Ah.

"Jika baterai penuh, kendaraan mampu berjalan satu jam nonstop," katanya. Dari depan, selintas desain bodi kendaraan mirip mobil balap Porsche. Sebagian besar komponen dibeli di Malang, tapi khusus motor listrik didatangkan dari Amerika. Yahya mengakui bahwa masih ada kelemahan pada mobil. Ia berjanji untuk menyempurnakan desain dan penggerak.

Dekan Fakultas Teknik, Mohammad Bisri berharap agar kendaraan ini diproduksi secara massal. Produksi kendaraan konsep untuk perkotaan ini menghabiskan dana sebesar Rp 125 juta. Dana terbesar digunakan untuk membeli motor penggerak seharga Rp 75 juta.

"Jika diproduksi massal, harga maksimal Rp 100 juta," katanya. Mobil konsep ini merupakan generasi ketiga. Sebelumnya, generasi pertama bernama Apatte menjadi juara tiga dalam Indonesian Energi Marathon Challenge di Surabaya 2012. Sedangkan generasi kedua adalah Apatte 62 Aristo yang diturunkan dalam lomba Shell Eco Maratahon Asia 2013 di sirkuit Sepang, Malaysia.

Bodi Aristo berbahan serat karbon sehingga lebih ringan dibanding serat fiber. Rancang bangun kendaraan dilakukan di bengkel GMF Aero Asia (Garuda Indonesia Group). Bahkan, sejumlah komponen menggunakan konstruksi komponen pesawat terbang.

EKO WIDIANTO

Berita Terkait:Lima Mobil Listrik di KTT APECIni Keunggulan Mobil Listrik DUT12, Mobil Listrik Tercepat Buatan MahasiswaLCGC Diistimewakan, Produsen Mobil Listrik Cemburu2014, Mobil Listrik VW e-Golf Meluncur

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi