TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten, Agus Puji Raharjo, mengakui pernah menerima kiriman Mercedes-Benz C Class Kompressor dari utusan Chaeri Wardana pada 2010. Namun mobil tersebut langsung dikembalikan, “Setelah konsultasi dengan partai,” ujar politikus Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu, Ahad , 27 Oktober 2013.
Agus—kala itu Pelaksana Harian Banggar 2009-2010—mengaku tak tahu alasan adik Gubernur Banten Atut Chosiyah itu menghadiahkan sedan mewah tersebut. “Ya, tahu-tahu saya dikasih gitu,” katanya.
Agus adalah satu dari sembilan anggota Dewan Banten yang disebut Jaringan Warga untuk Reformasi (Jawara) Banten menerima mobil dari Chaeri. “Totalnya ada 17 unit,” kata juru bicara Jawara, Uday Suhada.
Selain Agus, ujar Jawara, ada Ketua Dewan Banten Aeng Chaerudin (Demokrat), anggota Badan Anggaran Eddy Yus Amirsyah (Demokrat), Sony Indrajaya (Demokrat), Media Warman (Demokrat), dan Wakil Ketua Dewan Suparman (Golkar).
Lalu ada Sekretaris Harian Badan Anggaran Toni Fathoni Mukson (PKB), Ketua Komisi IV S.M. Hartono (Golkar), dan mantan Wakil Ketua Dewan Jayeng Rana (PDIP).
Ketua Komisi DPRD Banten yang tak mau dikutip namanya ini menyatakan mobil-mobil itu diberikan pada 2009-2010. Sebagian di antara politikus itu, dia melanjutkan, sudah menjual kendaraannya. “Aeng sudah menjual Mercy miliknya,” kata dia.
Saat dimintai konfirmasi, Aeng membantah jika disebut menerima mobil dari suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu. Chaeri mendekam di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi karena disangka menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kini nonaktif). Suap itu diduga terkait dengan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten.
Toni juga mengatakan tak mempunyai Alphard. Mobil yang ia gunakan adalah kendaraan dinas Toyota Innova. Warman ikut menepis tudingan menerima mobil dari tersangka kasus suap pemilihan kepala daerah Lebak, Banten, tersebut. Menurut Warman, pembahasan anggaran sudah sesuai dengan peraturan.
Pengacara Chaeri, Pia Akbar Nasution, menolak menanggapi tuduhan terhadap kliennya. Ia menyatakan hanya berfokus pada kasus hukum yang membelit Chaeri. "Saya tidak pernah dengar tentang mobil-mobil," ujarnya ketika dihubungi Ahad lalu.
AYU CIPTA | WASI’UL ULUM | ANANDA BADUDU | MAYA NAWANGWULAN | FAIZ NASHRILLAH | EFRI R
Berita Lain
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Warga Lenteng Agung Resah FPI Usik Lurah Susan
FPI Demo Lurah Susan, Komnas HAM: Itu Ancaman!
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk