TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Sulawesi Selatan Partai Kebangkitan Bangsa, Azhar Arsyad mengatakan partainya mencoba mewacanakan pengusungan calon presiden non-Jawa. Alasannya, calon dari PKB yang beredar saat ini, yakni Rhoma Irama dan Mahfud Md., berasal dari Pulau Jawa. Karena itulah, kata dia, saat ini hampir semua pengurus provinsi sedang berkonsolidasi mengusung mantan wakil presiden, Jusuf Kalla.
"Pengurus yang mendukung wacana Jusuf Kalla seperti Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Maluku Utara, serta Papua dan Papua Barat," kata Azhar ketika dihubungi, Selasa, 29 Oktober 2013. Dia mengatakan wacana ini belum disampaikan langsung secara resmi kepada Dewan Pimpinan Pusat.
Azhar mengatakan para pengurus wilayah ini juga belum bertemu langsung dengan Jusuf Kalla. Pengurus baru menyampaikan keinginannya kepada Aksa Mahmud, adik ipar Kalla yang merupakan pengusaha transportasi. Aksa, kata Azhar, menyambut positif wacana pencalonan ini.
"Pak Aksa ingin serius, tapi kami katakan butuh proses terlebih dahulu," ujar Azhar. Akhir November nanti, para pengurus wilayah akan melakukan survei untuk melihat elektabilitas Jusuf Kalla. Bila hasilnya bagus, Azhar dan kawan-kawan tak segan mengusulkan nama Kalla kepada pengurus pusat.
Selain mewakili Indonesia timur, kata Azhar, Jusuf Kalla dinilai sebagai sosok negarawan yang telah teruji. Dia mengatakan Kalla mampu menangani konflik kedaerahan dan menyatukan perbedaan di Indonesia.
SUNDARI
Baca juga:
Satu Ekor Kuda Prabowo Seharga Rp 3 Miliar
Para Politikus Ini Dapat Mobil dari Suami Airin
Djoko Pekik: Korban 1965 Diperlakukan Tidak Adil
Prabowo: Saya Pendekar Siap Mati