TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengatakan, kementeriannya saat ini memiliki stok anggaran Rp 1 triliun. Uang itu khusus untuk pembangunan dan perbaikan lembaga pemasyarakatan (LP) di seluruh Indonesia.
Menurut Denny, anggaran tersebut sudah dalam proses final. "Tentang berapa bangunannya, masih kami kaji lebih lanjut," kata Denny usai menghadiri acara Dharma Karyadhika di Kementerian Hukum, Rabu, 30 Oktober 2013.
Menurut dia, dalam proses pembangunan dan renovasi LP, ada beberapa kriteria yang diprioritaskan, seperti LP yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran, antara lain Tanjung Gusta, Sumatera Utara, dan Labuhan Ruku. Selain itu, LP khusus, seperti LP anak dan narkotik, juga menjadi salah satu prioritas.
LP Kelas II A Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Agustus 2013, lalu terbakar akibat para narapidana terlibat bentrok dengan sipir. LP tersebut terbakar dan puluhan napi kabur.
Sebelumnya, kebakaran dan kerusuhan juga melanda LP Kelas I Tanjung Gusta Medan, Juli 2013. Kerusuhan tersebut diduga dipicu pemadaman aliran listrik serta habisnya persediaan air untuk para tahanan dan napi.
Beberapa daerah yang mengajukan pembangunan dan renovasi saat ini juga sedang disaring. Seluruh LP di Indonesia, kata Denny, saat ini persentasi kelebihan kapasitasnya di atas 75 persen. "Pokoknya dana Rp 1 triliun itu akan digunakan dengan efektif."
FAIZ NASHRILLAH
Berita Terpopuler
Begini Modus Suap untuk Pejabat Bea Cukai
Ini Perjalanan Karier Heru Sulastyono di Bea Cukai
Eks Kepala PPATK Ingat Rekening Gendut Bea Cukai
Janji Prabowo Rp 1 Miliar per Desa Dianggap Tipuan
Pejabat Bea Cukai Dinilai Lebih 'Sakti' dari Pajak