TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian menduga Kepala Subdirektorat Ekspor-Impor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Heru Sulastyono, sudah sejak lama suka menerima suap. Banyak transaksi mencurigakan ketika polisi menilik rekam jejak rekening pria beristri dua itu.
"Dari data PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), banyak transaksi mencurigakan sejak 2005 hingga sekarang," kata Kepala Subdirektorat Money Laundering Polri, Komisaris Besar Agung Setya, di kantornya, Rabu, 30 Oktober 2013.
Tak semua transaksi mencurigakan ditelisik oleh aparat. Mabes Polri saat ini baru mengusut yang tersangkut kasus suap Rp 11,4 miliar dari Komisaris PT Tanjung Jati Utama, Yusran Arif, dalam bentuk polis asuransi yang dicairkan pada 2011-2012. Nilai transaksi mencurigakan di rekening Heru beragam. Agung menyatakan ada transaksi ratusan juta, ada juga yang miliaran.
Heru Sulastyono ditangkap polisi di rumah mantan istrinya, Widyawati, di Tangerang, Banten. Heru ditangkap hari ini sekitar pukul 02.00 WIB atas dugaan tindak pidana korupsi dan suap dalam proses ekspor-impor serta tindak pidana pencucian uang.
Aparat sempat kesulitan menangkap Heru sebab dia memiliki lima rumah. Dua rumahnya ada di Bumi Serpong Damai, Tangerang, sisanya di Perumahan Griya Bentara, Bekasi, Johar Baru, Jakarta Pusat, dan Perumahan Alam Sutera, Serpong.
Agung mengakui kepolisian sudah lama mendapat laporan terkait dugaan penerimaan suap yang dilakukan oleh Heru. "Laporan yang diterima satu tahun yang lalu," katanya.
Agung mengatakan, untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka, kepolisian membutuhkan waktu yang lama. "Penyelidikannya satu tahun. Ketika sudah pasti, baru kami tangkap," ujar dia.
ANANDA BADUDU
Topik Terhangat
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar |
Berita Terpopuler
Istri Heru Sulastyono Jabat Wakil Bupati Wonosobo
KPK Sita 4 Ponsel Wali Kota Palembang
Heru Sulastyano Ditangkap di Rumah Istri Mudanya?
Polisi Sita Mobil Mewah dari Pejabat Bea Cukai
Rekening Gendut Pejabat Bea Cukai Sudah Empat Tahun
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru