Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Upah Kecil, Ribuan Buruh NTT Tak Mau Demo  

image-gnews
Seorang buruh diamankan petugas keamanan saat aksi menolak kenaikan harga BBM serta BLSM di Pemerintahan kota Tangerang, Banten, (21/6). Demo tersebut berakhir ricuh antara buruh dengan petugas keamanan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Seorang buruh diamankan petugas keamanan saat aksi menolak kenaikan harga BBM serta BLSM di Pemerintahan kota Tangerang, Banten, (21/6). Demo tersebut berakhir ricuh antara buruh dengan petugas keamanan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 42 ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Nusa Tenggara Timur (NTT) memilih tidak menggelar demo menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP).

"Kami tidak akan menggelar unjuk rasa seperti yang dilakukan buruh-buruh di Pulau Jawa," kata Ketua KSPSI Nusa Tenggara Timur, Stanis Tefa, kepada wartawan, Rabu, 30 Oktober 2013.

Walau tidak menggelar unjuk rasa, dia mengaku KSPSI tetap memperjuangkan hak-hak buruh dengan melakukan komunikasi dengan perusahaan dan pemerintah daerah. "Kami tetap berjuang, tapi tidak harus demo," katanya.

Menurut dia, pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada buruh agar tidak menggelar unjuk rasa. Dia yakin imbauan itu ditaati para buruh di seluruh NTT.

Meski tak demo, Stanis mengakui upah buruh di NTT masih kecil jika dibandingkan upah buruh di daerah lain. Upah buruh di sana hanya sebesar Rp 1 juta per bulan.

Menurut Stanis, jika demo, buruh akan merugikan perusahaan dan buruh itu sendiri.  "Mau makan apa mereka jika turun ke jalan untuk demo," katanya.

YOHANES SEO

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar

Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Pengedar Foto Bugil Polwan Lampung Mantan Pacar 
Heru Sulastyano Ditangkap di Rumah Istri Mudanya? 
Ayah Korban Kasus Video SMP 4: Anak Saya Ketakutan 
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah 


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rindu Tangis Puan Maharani Saat Harga BBM Naik, SPSI: Kini Jadi Ketua DPR Apa...

6 September 2022

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani
Rindu Tangis Puan Maharani Saat Harga BBM Naik, SPSI: Kini Jadi Ketua DPR Apa...

Koordinator SPSI, Guntoro, menyinggung soal Ketua DPR Puan Maharani yang menangis saat menolak kenaikan harga BBM beberapa tahun lalu.


Serikat Pekerja Berharap Seluruh Buruh di Malang Raya Segera Divaksin

1 Mei 2021

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Serikat Pekerja Berharap Seluruh Buruh di Malang Raya Segera Divaksin

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kota Malang berharap seluruh buruh di Malang Raya bisa segera mendapatkan vaksin Covid-19.


Tak Turun ke Jalan pada May Day, SPSI Jawa Barat Fokus Advokasi

30 April 2020

Sejumlah buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.S.P.LEM.SPSI) membentangkan spanduk yang akan dibawa saat Hari Buruh Internasional di Sarijadi, Bandung, Jawa Barat, 30 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Tak Turun ke Jalan pada May Day, SPSI Jawa Barat Fokus Advokasi

SPSI fokus pada advokasi buruh yang terkena imbas pandemi Covid-19 yaitu buruh yang di-PHK dan yang THR-nya dihapus pada momentum May Day.


Kisah Gerai Jakmart SPSI di Cakung Diserbu Pembeli Pemilik KJP

28 Februari 2019

Gerai Jakmart SPSI L.E.M di di Jalan P. Komarudin, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, 27 Februari 2019. Gerai ini menyediakan pangan subsidi untuk pemilik KJP dan kartu pekerja. Tempo/Imam Hamdi
Kisah Gerai Jakmart SPSI di Cakung Diserbu Pembeli Pemilik KJP

Sejumlah pangan murah yang dijual di Gerai Jakmart SPSI Logam Elektronik dan Mesin (L.E.M) Cakung, Jakarta Timur menjadi buruan pemilik KJP.


Anies Resmikan Gerai Pasar Murah untuk Buruh di Cakung

26 Februari 2019

Kontrak politik Koalisi Buruh Jakarta dengan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Istimewa
Anies Resmikan Gerai Pasar Murah untuk Buruh di Cakung

Anies janji bangun lebih banyak gerai pasar murah untuk buruh yang serupa di Jakarta.


Serikat Buruh Bertemu Anies Baswedan, Apa Hasilnya?

30 November 2017

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjalani rapat pimpinan di Balai Kota Jakarta, Senin, 30 Oktober 2017. TEMPO/Larissa
Serikat Buruh Bertemu Anies Baswedan, Apa Hasilnya?

Perwakilan Serikat Buruh diterima oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta.


UMK Jateng Dinilai Terlalu Rendah, Pekerja Pertimbangkan Gugatan

21 November 2017

Buruh Semarang Menolak Aksi Sosial
UMK Jateng Dinilai Terlalu Rendah, Pekerja Pertimbangkan Gugatan

KSPN Jawa Tengah mempertimbangkan langkah menggugat hasil penetapan UMK Jateng, yang dinilai terlalu rendah.


UMP Jabar 2018, Ini Alasan Perwakilan Pekerja Menolak

30 Oktober 2017

Demo Buruh
UMP Jabar 2018, Ini Alasan Perwakilan Pekerja Menolak

Perwakilan pekerja menolak besaran UMP Jabar 2018 karena dihitung berdasarkan PP 78.


Hari Buruh, Aksi di Yogyakarta Meniru Semangat Sultan Agung

1 Mei 2017

Peserta unjuk rasa Hari Buruh Internasional berjalan dari arah Monas ke Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 1 Mei 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari
Hari Buruh, Aksi di Yogyakarta Meniru Semangat Sultan Agung

Dalam pawai rute Malioboro ke Alun-Alun Utara Yogyakarta itu ratusan buruh menyerukan agar meneladani semangat Raja Mataram legendaris, Sultan Agung.


Organisasi Pekerja Minta Pengusaha Bayar THR pada H-21

10 Juni 2016

Ilustrasi: Nita Dian
Organisasi Pekerja Minta Pengusaha Bayar THR pada H-21

Pembayaran THR jauh hari itu penting dilakukan agar pekerja yang tidak dibayar THR-nya bisa melakukan proses hukum terhadap pengusaha.