Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barang Ilegal di Perbatasan, dari Baja hingga Sayur

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Gerbang Entikong, perbatasan Malaysia Timur - Kalimantan Barat, 28 Agustus 2002. DOK/TEMPO/Y Tomi Aryanto
Gerbang Entikong, perbatasan Malaysia Timur - Kalimantan Barat, 28 Agustus 2002. DOK/TEMPO/Y Tomi Aryanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB) secara terus-menerus mengawasi Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Di kota yang merupakan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia ini, mereka menemukan berbagai komoditas ilegal keluar-masuk wilayah kedua negara.

Tim gabungan terdiri atas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bareskrim Mabes Polri, Badan Karantina Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tarakan, serta Bea dan Cukai. Jenis barang yang diselundupkan mulai dari baja hingga kosmetik dan sayuran.

“Langkah-langkah penanganan yang sinergis ini terus dilakukan oleh Kementerian Perdagangan bersama dengan instansi teknis terkait dalam upaya memberikan perlindungan konsumen,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di kantornya, Kamis, 31 Oktober 2013.

Balai Karantina Kelas II Kota Tarakan, sampai Oktober 2013, telah memusnahkan media pembawa penyakit hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK). Kemasannya terdiri dari daging kerbau merek Allana sebanyak 4.200 kilogram, 300 kilogram sosis, dan 16 ton produk hortikultura.

Selain itu, pada Senin, 28 Oktober lalu, tim TPBB bersama Tim Dinas Perindag Provinsi Kalimantan Utara, Balai Besar POM di Samarinda, Polda Kalimantan Utara, serta Kanwil Bea dan Cukai Kalimantan Utara melakukan pengawasan di sejumlah lokasi di wilayah Tarakan. Dalam pengawasan yang dilakukan di kawasan Jalan Yos Sudarso, tim menemukan produk Baja Tulangan Beton (BjTB) yang diduga tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Hasil temuan tersebut terdiri atas BjTB polos ukuran 8 milimeter dan 12 milimeter, masing-masing berjumlah sekitar 3.000 batang. Sementara itu, di kawasan Jalan Niaga, tim menemukan bermacam-macam produk elektronika sebanyak 718 produk yang diduga tidak memenuhi ketentuan Manual dan Kartu Garansi, ketentuan Kewajiban Pencantuman Label dalam Bahasa Indonesia, serta persyaratan SNI.

Di lokasi yang berbeda di kawasan Jalan Sudirman, tim menemukan 17 ban truk ringan impor asal India yang diduga tidak memenuhi ketentuan SNI. Di kawasan pasar tradisional Beringin, Tarakan juga ditemukan gula subsidi asal Kerajaan Malaysia yang beredar di wilayah Tarakan yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan.

Belum ada sanksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.


Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.


BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

5 Agustus 2022

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.


Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

12 September 2021

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan kerja pada Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).


BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

9 Juni 2021

Diskusi Publik Perlindungan Konsumen dengan tema
BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar


Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

6 Mei 2021

Patok perbatasan kuno di Belgia-Prancis.[CBS News]
Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.


Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

21 April 2020

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

Menangkal Covid-19, NTT tutup perbatasan negara untuk perlintasan orang, tapi tidak untuk lalu lintas angkutan logistik.


Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

11 Maret 2020

Kehidupan masyarakat di Dusun Gun Tembawang, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat. Daerah ini merupakan perbatasan RI-Malaysia. TEMPO/Dewi Nurita
Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

Dibandingkan dengan Papua, menurut Mahfud Md pembangunan daerah perbatasan harus teritegrasi antarkementerian/lembaga.


RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

16 November 2019

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan berjalan di sekitar patok negara saat melakukan patroli di wilayah hutan perbatasan Indonesia-Malaysia, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, 8 Desember 2015. Tugas menjaga kedaulatan negara di wilayah Sanggau kini tengah diemban oleh 169 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti. ANTARA/Ismar Patrizki
RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

Direktur Topografi TNI AD Brigjen Asep Edi Rosidin mengatakan, persoalan perbatasan negara harus cepat diselesaikan.


Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

16 November 2019

Prajurit TNI-AD yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan dari Yonif 644/Walet Sakti melakukan patroli di hutan perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, 8 Desember 2015. Satgas Pamtas di wilayah tersebut bertugas untuk untuk memperkuat pengamanan wilayah NKRI yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. ANTARA/Ismar Patrizki
Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

Pilar yang dibangun Inggris dan Belanda sebagai tanda perbatasan kekuasaan wilayah jajahan.