TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengaku tak kenal dengan Direktur PT Cipta Inti Parmindo, Yudi Setiawan. Dia mengaku tahu nama Yudi setelah ramai diberitakan oleh media.
"Saya tak kenal dengan namanya Yudi," kata Anis saat menjadi saksi dalam sidang suap kuota daging impor dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Kamis, 31 Oktober 2013.
Saat ditanya oleh Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango tentang pertemuannya dengan Yudi dalam proyek benih kopi di Kementerian Pertanian, Anis juga membantahnya. Menurut Anis, dia hanya berkonsentrasi tentang permasalahan partai. Anis juga mengaku tak tahu-menahu tentang dana Rp 3 triliun untuk pemenangan partainya. "Saya tak tahu dana apa itu."
Kesaksian Anis berkebalikan dengan surat dakwaan Ahmad Fathanah yang dibacakan pada sidang perdananya. Dalam surat dakwaan tersebut tertulis bahwa Fathanah menemui Yudi Setiawan di kantornya pada 18 September 2012 untuk membahas proyek bibit kopi tahun 2013 yang diperolehnya dari Anis Matta. Untuk meyakinkan Yudi, dia menelepon Anis yang waktu itu masih menjabat Sekretaris Jenderal PKS. Telepon itu kemudian diserahkan Fathanah kepada Yudi.
FAIZ NASHRILLAH
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA