Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Intel Israel: Internet Teman Terbaik Mata-mata  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (AP Photo/Dan Balilty, File)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (AP Photo/Dan Balilty, File)
Iklan

TEMPO.CO, Sydney - Saat para pemimpin dunia seperti Kanselir Jerman Angela Merkel memprotes Amerika Serikat atas penyadapan terhadap telepon selulernya, kita semua harus menerima kemungkinan bahwa pemerintah akan mencegat komunikasi kita sebagai bagian dari harga dari hidup di alam demokrasi.

Setidaknya, itulah pandangan Yaakov Peri, mantan Direktur Shin Bet, intelijen dalam negeri Israel. Saat ini Peri adalah Menteri Sains, Teknologi, dan Antariksa Israel.

Saat di Sydney, Australia, Rabu, 30 Oktober 2013, sebagai tamu dalam acara Jewish National Fund, Peri memberi peringatan kepada mereka yang ambil bagian secara membabi buta dalam kebiasaan berbagi di dunia online: internet telah memberikan alat baru bagi mata-mata untuk mengumpulkan informasi.

"Saya dapat memberi tahu Anda sebagai seorang perwira intelijen bahwa besar sekali jumlah data hari ini yang terbuka dan Anda bisa mengumpulkannya tanpa memanipulasi sumber-sumber atau sarana teknologi luar biasa," kata Peri.

"Jika Anda berada dalam situasi 20 tahun yang lalu, Anda tidak bisa membayangkan begitu banyak informasi yang tersedia. Dengan hanya menempatkan tangan Anda di komputer dan semua itu ada ... termasuk buku, laporan orang pensiun dari badan intelijen dan mengatakan cerita mereka."

Meskipun agen mata-mata Barat berhati-hati untuk melindungi privasi dan hak asasi manusia, itu tidak menjadi masalah di luar negara demokrasi, kata Peri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika Anda berjalan di dunia seperti itu, kadang-kadang (invasi privasi) bisa terjadi. Tapi saya pikir lebih banyak media (mencari kontroversi) daripada mencari kebenaran."

Peri mengatakan, tingkat kelaziman komunikasi dunia modern telah menggeser keseimbangan dari pengumpulan intelijen dari informan dan menuju pengumpulan data secara digital, bahkan sering dari sumber-sumber terbuka di internet.

"Sebagian besar aktivitas dalam karier saya klandestin --50, 60, 70 persen dari aktivitas sekarang dilakukan terang-terangan, jadi itu cara lain untuk mengumpulkan informasi intelijen. Saat ini sumber daya manusia kurang efektif daripada teknologi karena apa yang terjadi di internet dan dunia," kata Peri.

Kontroversi atas pengawasan global dan penyadapan di internet menguat setelah whistleblower Edward Snowden membocorkan program rahasia badan intelijen Amerika Serikat, berupa pengumpulan meta data panggilan telepon dan menyadap data dengan mengakses server perusahaan internet raksasa di Amerika Serikat.

Sydney Morning Herald | Abdul Manan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

Presiden Israel Isaac Herzog bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 Januari 2022. Mohamed Al Hammadi/Kementerian Kepresidenan/WAM/Handout via REUTERS
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel


Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Sejumlah warga terlibat dalam persiapan menjelang Ramadhan di sekitar masjid Al-Aqsa di Jerusalem, Israel, 11 Juni 2014.  Saeed Qaq/Anadolu Agency/Getty Images
Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.


Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Seorang pejalan kaki berjalan melewati kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Senin (5/8). Penutupan kantor kedutaan AS di Timur Tengah dan Afrika diperpanjang seminggu sebagai tindakan pencegahan setelah al Qaeda mengeluarkan ancaman pada hari Minggu (4/6). REUTERS/ Nir Elias
Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.


Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Monyet ini berteman dengan seekor ayam. AP
Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.


Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Pandangan umum dari menara Gereja Redeemer terlihat sebuah kubah Dome of the Rock di kota tua Yerusalem. middleeastmonitor.com
Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.


Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Al-Jazeera. Chicagonow.com
Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.


Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.


Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Polisi perbatasan Israle berjaga-jaga dekat pintu masuk masjid Al Aqsa di Yerusalem, 23 Juli 2017. Israel mamasangkan kamera CCTV dan pendeteksi logam pada pintu masuk area masjid yang ditentang oleh warga Palestina dan memicu keteganga di area tersebut. AP
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.


Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Rencana proyek pelabuhan dan bandara milik Israel di atas sebuah pulau buatan di lepas pantai Jalur Gaza. Thewashingtonpost.com
Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.


Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Penanda jalan di Israel yang menggunakan tiga bahasa. wikipedia.org
Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.