TEMPO.CO, Bekasi - Puluhan ribu buruh di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan aksi mogok kerja guna menuntut kenaikan upah. Saat aksi, Kamis, 31 Oktober 2013, para buruh nyaris bentrok dengan orang-orang dari sejumlah organisasi massa dan warga sekitar yang menolak adanya aksi. Mereka menilai aksi para buruh menganggu masyarakat.
Menurut pantauan Tempo di lapangan, ketegangan kedua kubu terjadi terjadi sejak pukul 09.00. Ribuan buruh yang berpusat di kawasan Industri East Jakarta Industrial Park (EJIP), Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ini melakukan konvoi keliling kawasan industri menggunakan kendaraan roda dua dan mobil bak terbuka.
Di sela-sela kegiatan itu, ormas dan warga menghadang. Kedua kelompok bersitegang di antara ratusan aparat kepolisian yang mengamankannya. Kedua kelompok saling memprovokasi sehingga situasi di lokasi pun semakin panas. "Tahan diri. Jangan ada yang memprovokasi," teriak Kepala Bagian Operasional Polresta Bekasi, Komisaris Muryono melalui pengeras suara.
Buruh yang semakin banyak jumlahnya menutup jalan persis di persimpangan EJIP. Arus lalu lintas pun dialihkan oleh aparat Satuan Lalu Lintas Kepolisian setempat. Akhirnya, aksi buruh di kawasan ini pun terus berjalan, tetapi di dalam kawasan industri.
Sementara di kawasan MM 2100, Cibitung, ratusan polisi berjaga di depan pintu tol Cibitung. Petugas mengantisipasi ribuan buruh merangsek ke dalam jalan tol ketika melakukan aksi yang diklaim mogok nasional ini. Namun ribuan buruh di kawasan ini hanya melakukan konvoi di sekitar kawasan industri. Sedangkan, di luar kawasan, sudah ada warga yang menghadang apabila aksi buruh ke jalan umum.
Polresta Bekasi menerjunkan sebanyak 1.690 personel gabungan dari Brigade Mobil Polda Metro Jaya. Selain itu, mereka juga dibantu ratusan aparat Tentara Nasional Indonesia dari Komando Distrik Militer Kabupaten Bekasi. "Kami fokuskan penjagaan di tol," ujar juru bicara Polresta Bekasi, Ajun Komisaris Bambang Wahyudi.
ADI WARSONO
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA