TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009, Jusuf Kalla, mengaku menyukai lagu-lagu dari raja dangdut, Rhoma Irama. Ketika ditanyai lagu Rhoma yang paling disukai, Kalla menjawab, Begadang. Namun ketika diminta untuk bernyanyi, Kalla menolak dengan alasan tidak bisa bernyanyi dan tak hafal lagunya.
"Setiap orang punya peran dan kelebihan masing-masing, Rhoma Irama menyanyi, saya di pemerintahan," kata Kalla ketika ditemui di sekretariat Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia, Jumat, 1 November 2013. Kalla juga mengaku tidak mengetahui lagu Ani yang terkenal milik sang raja dangdut itu. (Baca juga: Jusuf Kalla Dilamar PKB, Ini Sikap Golkar)
Rhoma Irama berkunjung ke sekretariat Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia yang diketuai oleh Jusuf Kalla. Rhoma meminta Kalla menjadi anggota dewan pembina dari Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Musholla, atau Fahmi Tamami, menggantikan Tarmizi Taher yang wafat beberapa saat lalu. Kalla menerima tawaran itu dan siap bersinergi. "Di sini kami membicarakan masjid ya, bukan politik," kata Kalla kepada awak media. (Baca: Pamitan, Rhoma dan Jusuf Kalla Cipika Cipiki)
Kalla juga menyerahkan kepada masyarakat mengenai layak atau tidaknya dia menjadi presiden. Sampai saat ini, Kalla belum memutuskan untuk maju di pemilihan 2014. Sebelumnya, sejumlah dewan pimpinan wilayah PKB bagian Indonesia timur seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara berencana mengusung Jusuf Kalla sebagai bakal calon presiden. Sebelum diusulkan ke DPP, mereka akan melakukan survei pada akhir November untuk melihat tingkay elektabilitas Jusuf Kalla. Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa telah mempunyai dua bakal calon presiden. Mereka adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md, dan raja dangdut Rhoma Irama. (Baca:Jadi Capres PKB, Jusuf Kalla Kalem)
SUNDARI
Berita Lainnya:
Istri-istri Para Koruptor
Ulah Roy Suryo di Garuda Versi Ajudan
Jajaran Atut Heran KPK Telisik Bansos Banten
Analisis Video Perusakan Rumah Adiguna
Ahok: Pengusaha Tak Kuat Bayar Upah Rp 3,7 Juta
Macam-macam Ulah Pejabat di Pesawat