TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia Jacksen F Tiago mengaku bisa tidur pulas melihat hasil laga uji coba melawan negara pecahan Uni Soviet, Kirgistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat 1 November 2013. Pelatih asal Brasil ini mengaku puas dengan penampilan Ahmad Bustomi cs yang sukses menyarangkan empat gol tanpa balas di hadapan kurang dari 2.000 penonton.
"Perkembangannya menjanjikan dan semoga melawan Cina nanti bisa lebih optimal," kata Jacksen seusai laga. Jacksen menilai parameter yang menjadi target sebelum laga tercapai dengan maksimal di lapangan. Anak-anak asuhannya mampu menerjemahkan keinginan Jacksen.
Kerja sama dan organisasi permainan, kata dia, sudah mengalami perkembangan. Antisipasi permainan bola-bola atas yang menjadi keunggulan pemain Kirgistan bisa diredam dengan baik oleh barisan pertahanan yang dikomandoi oleh Victor Igbonefo.
Jacksen pun optimistis dengan hasil positif yang diperoleh melawan Kirgistan, tim Merah Putih bisa lebih percaya diri ketika berhadapan dengan Cina dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2014 pada 15 November nanti.
Sementara itu, pemain bertahan Indonesia Igbonefo senang dengan kemenangan telak. "Yang terpenting kami bisa bermain konsisten dan sesuai dengan keinginan pelatih," kata Igbonefo.
Lebih lanjut, meski kemasukan empat gol tanpa balas pelatih Kyrgyzstan mengaku bangga dengan permainan anak-anak asuhannya. Kebobolan empat kali bukan kali pertama dirasakan oleh timnya. "Saya tidak terkejut dengan hasil ini. Permainan Indonesia bagus," kata pelatih Sergey Dvoryankov.
Sebelumnya, Indonesia berhasil menekuk Kyrgyzstan empat gol tanpa balas dalam laga uji coba. Empat gol Indonesia diciptakan oleh Zulham Malik, Titus Bonai, dan Achmad Jufriyanto. Penyerang Mitra Kukar Zulham sukses menyumbangkan dua gol bagi Indonesia.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler:
Penjelasan Garuda Soal Ulah Roy Suryo
Istri-istri Para Koruptor
Roy Suryo Marah Lagi di Dalam Pesawat
Ulah Roy Suryo di Garuda Versi Ajudan
Jajaran Atut Heran KPK Telisik Bansos Banten