TEMPO.CO, Banyuwangi - Turnamen balap sepeda internasional, Banyuwangi Tour de Ijen, yang akan digelar mulai besok, 2 November hingga 5 November 2013, akan diikuti Univega Team dari Jerman dan Danish District Team dari Denmark. Ini adalah keikutsertaan pertama mereka dalam sejarah balap sepeda Indonesia. "Mereka belum pernah ikut turnamen di Indonesia, baru Banyuwangi inilah yang pertama," kata Race Director Tour de Ijen, Jamaluddin, saat jumpa pers, Kamis malam, 31 Oktober 2013.
Menurut Jamaluddin, tim Jerman dan Denmark langsung menjawab undangan panitia hanya dalam waktu sepekan. Mereka mau berpartisipasi dalam Tour de Ijen karena turnamen yang baru digelar sejak 2011 ini telah memiliki reputasi di tingkat dunia.
Baca Juga:
Jamaluddin yakin mereka mendapatkan informasi terkait Tour de Ijen dari situs serta testimoni pembalap yang tahun lalu ikut kompetisi ini. Tour de Ijen pertama terkenal sukses karena keamanannya terjamin. "Turnamen lain keamanannya rendah sehingga ada kasus pembalap tabrakan dengan kendaraan lain," kata dia.
Faktor lain, mereka tertarik dengan keindahan kawah Ijen yang sudah populer di Eropa. Jadi, seusai turnamen, kedua tim itu akan menghabiskan waktu dua hari untuk mendaki Ijen. "Jadi, meskipun tiket pesawat di Eropa sekarang sedang peak session mereka tetap ikut," katanya.
Banyuwangi Tour de Ijen digelar 2-5 November 2013 diikuti 15 tim luar negeri dan enam tim dalam negeri. Termasuk di dalamnya tiga tim pro-continental sebagai syarat maksimal penyelenggaraan kompetisi balap sepeda 2.2.
Nama-nama atlet balap sepeda, seperti Gader Mizbhani, pembalap terbaik Asia dari Iran, serta pembalap nasional Hari Fitrianto yang tergabung dengan CCN Brunei Darussalam, akan ikut serta.
Rute yang akan ditempuh sebanyak empat stage dengan panjang lintasan hingga 606,5 kilometer dan melewati 24 kecamatan yang ada di Banyuwangi. Etape pertama merupakan kriterium di Kota Banyuwangi, yakni circuit race dengan jarak 129,9 kilometer.
Etape Kedua dari Wongsorejo menuju Pulau Merah dengan jarak 189,6 kilometer. Etape ketiga Jajag-Genteng sepanjang 115,7 kilometer, serta etape keempat Kalibaru-Ijen yang didominasi rute tanjakan dengan jarak 171,3 kilometer.
IKA NINGTYAS