TEMPO.CO, Nairobi - Militer Kenya menganggap jet tempur mereka telah membombardir sasaran kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan al-Qaeda di Somalia, Kamis, 31 Oktober 2013. Mereka adalah grup yang menyerang sebuah mal di Nairobi, menyebabkan sedikitnya 67 orang tewas.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Pasukan Pertahanan Kenya, Kamis, 31 Oktober 2013. Menurut dia, pasukan Kenya berhasil menghancurkan sebuah kamp pelatihan yang digunakan oleh anggota al-Shabab, sebuah kelompok bersenjata yang menyerang Westgate Mall pada 21 Sepember 2013.
"Ini adalah bagian dari misi di luar negeri oleh AMISOM (Misi Pasukan Perdamaian Afrika di Somalia dukungan PBB). Target serangan kami adalah tempat pelatihan Shabab," Kolonel Cyrus Oguna, juru bicara militer Kenya, mengatakan kepada Reuters. "Para penyerang Westgate mengadakan latihan (militer di sana)."
Kamp latihan ini dihuni lebih dari 300 pejuang. Serangan udara pasukan Kenya itu diyakini telah menewaskan para pejuang tersebut dan menimbulkan luka-luka. "Kami akan melanjutkan gempuran," kata Oguna.
Militer Kenya menyatakan serangan udara di kawasan Dinsoor benar-benar berhasil memporak-porandakan kamp pelatihan al-Shabab yang terletak di Hurguun dan sedikitnya menghancurkan empat gudang senjata al-Shabab.
Namun, keterangan militer Kenya dibantah oleh al-Shabab. "Kami tidak tahu di mana dan dari mana mereka (militer Kenya) memperoleh (informasi) itu. Tidak pernah ada serangan di daerah kami, termasuk di Dinsoor atau tempat-tempat lainnya," juru bicara al-Shabab memaparkan kepada Al Jazeera.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita populer:
Adiguna Sutowo Pernah Menembak Kepala Penagih Bill
Sejarah Kelam Adiguna di Malam Tahun Baru 2005
Begini Cara Gubernur Jateng Hadapi FPI
Roy Suryo Marah Lagi di Dalam Pesawat