TEMPO.CO, Jakarta - Warga RW 05 Petogogan, Kebayoran Baru, siap menyukseskan program pembangunan kampung deret di wilayahnya. Mereka juga siap menjaga amanat agar pembangunan tersebut berjalan lancar.
"Sejak 2005, kami bermimpi bisa menata kampung padat penduduk ini dengan baik, baru kewujud sekarang," ujar Ketua RW 05, Suroyo, Jumat, 1 November 2013. Kampung di Petogogan pada masa pemerintahan Jokowi masuk agenda sebagai kampung yang akan ditata secara berderet.
Sekitar 123 hunian kelak akan ditata di wilayah kampung seluas 10 hektare ini. Sistem bantuan penataan ini diberikan bertahap. Tiap kepala keluarga diberikan uang untuk menata rumahnya. "Pertama dikasih 40 persen, lalu dikasih 40 persen lagi, terakhir 20 persen," ujar Suroyo. Total bantuan per hunian rata-rata mencapai Rp 54 juta. Targetnya, pembangunan kampung deret ini akan berlangsung selama dua-tiga bulan.
Pembangunan rumah ini akan diawasi oleh konsultan yang ditunjuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Warga, sesuai perjanjian, tak diperkenankan menjual rumahnya selama lima tahun ke depan. "Ya, tidak akan dijual, kan, nanti udah nyaman, saya janji," ujar Risno, 34 tahun, warga Petogogan.
Pembangunan 123 hunian di Petogogan ini akan mengawali program penataan kampung oleh Jokowi. Rencananya, 5.000 rumah akan ditata di seluruh wilayah DKI Jakarta. Total dana yang akan mengucur dalam program ini mencapai Rp 280 miliar.
M. ANDI PERDANA
Berita Lainnya:
Istri-istri Para Koruptor
Jajaran Atut Heran KPK Telisik Bansos Banten
Analisis Video Perusakan Rumah Adiguna
Kabar Buruh Tewas di Bekasi Hoax
Ahok: Pengusaha Tak Kuat Bayar Upah Rp 3,7 Juta
Polisi Periksa Pria Penjemput F di Rumah Adiguna
Macam-macam Ulah Pejabat di Pesawat