TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mencoba sensasi berangkat kerja menggunakan sepeda alias bike to work. Mengenakan baju batik komunitas Bike to Work warna kuning tua dirangkap kaos putih dan celana pendek hitam, Jokowi, sapaan akrabnya, ngegowes dari rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati.
Bersama Jokowi, turut pula rombongan komunitas Bike to Work. "Ajak Pak Jokowi biar banyak masyarakat yang mau bersepeda ke tempat kerja," kata Sekretaris Komunitas Dian Indri Hapsari pada Jumat, 1 November 2013.
Menurut pantauan Tempo, ada sekitar 20 pesepeda yang ikut serta. Mereka berkumpul di rumah dinas Jokowi sejak pukul 06.00 WIB. Hadir juga Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik. Sepeda yang digunakan pun bermacam-macam, mulai dari sepeda lipat, sepeda kumbang alias ontel, hingga sepeda sport. Jokowi menggowes sepeda sport warna hijau.
Sekitar pukul 06.40 WIB, rombongan bertolak dari ke arah Jalan Imam Bonjol. Dari sana, mereka lurus ke arah Bundaran Hotel Indonesia, laluy berbelok ke kanan arah Jalan M.H. Thamrin. Sampai di bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, depan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, rombongan berbelok ke arah Balai Kota. Mereka tiba di kantor Jokowi sekitar pukul 07.30 WIB.
Aksi Jokowi dan rombongan membetot perhatian para pemotor. Bahkan beberapa pengendara sepeda motor sengaja berhenti di tengah jalan untuk mengabadikan momen tersebut. Meski judulnya gowes santai berangkat kerja, Jokowi tetap ngebut. "Pak Jokowi ngebut sampai 30 kilometer per jam," ujar Dian yang sehari-hari berangkat kerja dari Ciledug menuju Kemang.
Meski ngebut, Jokowi tidak terlihat kelelahan saat sampai di kantornya. Ia mengaku biasa berolahraga. Jokowi mengakui tantangan pesepeda di Jakarta adalah arus lalu lintas yang padat. "Makanya nanti bertahap akan kami benahi jalur sepeda," ujarnya. Ia menegaskan perlunya kalkulasi untuk membangun jalur pesepeda di Jakarta. Alasannya, jalanan sudah padat kendaraan. Ia menuturkan, beberapa jalur memang ideal untuk dilalui pesepeda seperti di Kanal Banjir Timur. Tapi ada juga yang sudah terlalu padat. (Baca juga: Temui Buruh, Jokowi: Ayo Ngomong Biar Rampung)
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Istri-istri Para Koruptor
Macam-macam Ulah Pejabat di Pesawat
Analisis Video Perusakan Rumah Adiguna
Kabar Buruh Tewas di Bekasi Hoax
Roy Suryo Marah Lagi di Dalam Pesawat