TEMPO.CO, Jakarta - Performa seniman tenis Roger Federer tampaknya mulai menurun sepanjang 2013. Pada kejuaraan Amerika Serikat Terbuka baru-baru ini, Roger gagal memperoleh tiket ke perempat final.
Sebelumnya, dia juga tersingkir di semifinal Australia Terbuka, kandas di perempat final Prancis Terbuka, dan keluar di babak kedua turnamen Wimbledon. Pemegang rekor juara Grand Slam 17 kali itu diyakini tidak akan mampu lagi menjuarai Grand Slam.
Baca Juga:
Meski tahun ini menduduki peringkat terendah, pria kelahiran Swiss, 8 Agustus 1981, itu rupanya masih menorehkan prestasi sebagai petenis berpenghasilan terbesar. Penghasilannya bahkan mengalahkan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic.
Sejak Juni 2012 hingga Juni tahun ini, menurut data yang dilansir Forbes, pendapatan Roger mencapai US$ 71,5 juta atau sekitar Rp 807,95 miliar. Roger memang memiliki portofolio penghasilan paling impresif.
Dengan 10 sponsor, dia mendapat bayaran lebih dari US$ 44,55 juta atau sekitar Rp 502 miliar, termasuk kontrak dengan Nike, Rolex, Wilson, dan Credit Suisse. Sampanye merek Moet & Chandon juga mengontrak Roger selama lima tahun, seperti tertulis pada majalah Travelounge edisi November 2013.
NANDA HADIYANTI | TRAVELOUNGE
Topik terhangat:
Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Bea Cukai | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo
Berita lainnya:
Istri-istri Para Koruptor
Macam-macam Ulah Pejabat di Pesawat
Tulus: Gaya Roy Suryo seperti Penumpang Bus Kota
Soal Marah di Pesawat, Roy Suryo 'Ngetweet'
Tuntut Gaji Naik, Buruh Minta Mesin Cuci & Televisi