TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas Gunung api Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meningkat. Lantaran itu, PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM menetapkan kenaikan status gunung api tersebut dari waspada (level II) menjadi siaga (level III). Kenaikan status ini berlaku terhitung mulai hari ini pukul 03.00 WIB.
"Status waspada telah berlaku sejak 29 September 2013," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, Ahad, 3 November 2013.
Peningkatan aktivitas gunung api tersebut berupa meningkatnya aktivitas gempa dan bertambah tingginya kolom letusan abu. Hari ini terjadi erupsi pada dinihari waktu setempat. Tinggi abu vulkanik mencapai 7.000 meter dengan arah angin ke barat. "Terdengar suara gemuruh sampai ke Pos Pengamatan Simpang Empat dengan lama 10 menit," kata Sutopo.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan adanya peningkatan aktivitas Gunung api Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Peningkatan aktivitas Gunung api Sinabung ini membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM telah menetapkan kenaikan status gunung api dari waspada (level II) menjadi siaga (level III).
"Kenaikan status ini berlaku terhitung mulai Minggu, 3 Oktober 2013, pada pukul 03.00 WIB. Kenaikan menjadi siaga tersebut telah dilaporkan kepada Kepala BNPB," kata Sutopo melalui keterangan tertulisnya, Ahad, 3 November 2013.
Sutopo mengatakan sebelumnya status waspada telah berlaku sejak 29 September 2013. Adapun status siaga ditetapkan karena adanya peningkatan kegempaan dan bertambah tingginya kolom letusan abu. "Dilaporkan telah terjadi erupsi pada Minggu, 3 November 2013, pukul 01:26:44 WIB. Tinggi abu vulkanik mancapai 7 kilometer dengan arah angin ke barat," kata Sutopo.
Saat terjadi erupsi, terdengar suara gemuruh sampai ke Pos Pengamatan Simpang Empat selama 10 menit. Letusan Gunung Sinabung semakin sering dan ketinggian letusan semakin tinggi.
Dengan adanya kenaikan status siaga tersebut maka BNPB merekomendasikan tidak ada aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah Sinabung. Masyarakat di Desa Sukameriah, Bekerah, Simacem, dan Nardinding yang berada dalam radius 3 kilometer dan berada di depan bukaan kawah diimbau untuk diungsikan terlebih dahulu.
TRI ARTINING PUTRI| ALI HIDAYAT