TEMPO.CO, Jember - Kasus pemalsuan buku nikah yang terjadi di Jember telah dilaporkan ke kepolisian resor setempat pada Juli 2013 lalu. Namun, hingga kini belum ada perkembangan yang memuaskan. "Kami sangat berharap kepada polisi untuk segera menyelesaikan," kata Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Mumbulsari, Aksin Nurul Haq, Senin, 4 November 2013.
Mengenai buku nikah palsu itu, sampai saat ini KUA Mumbulsari sudah menerima pengaduan dari 50 pasangan suami-istri. Kasus buku nikah palsu itu, kata dia, terjadi sejak puluhan tahun yang lalu. "Kasus ini terungkap saat beberapa pasangan mengecek buku nikah ke kantor kami untuk keperluan mengurus akte kelahiran anak mereka," kata Aksin.
Salah satu korban buku nikah palsu adalah Hatip bin Saniyeh, 45 tahun. Dia menikah dengan dengan Ny. Busana binti Mat (35) pada 1993 silam. Tahun ini, ketika akan menyekolahkan anak bungsunya ke sekolah dasar, dia mengaku harus menyetor akta kelahiran.
Sementara persyaratan utama untuk membuat akta kelahiran adalah buku nikah. Dia kemudian meminta legalisasi buku nikah ke kantor KUA. "Namun setelah diurus ternyata buku nikah saya dinyatakan palsu dan belum ter-register," kata warga Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari itu.
Hal senada diungkapkan warga Desa Suco lainnya, Ny. Sri Utami (36). Ibu dua anak itu mengaku resah karena setelah dicek, buku nikahnya palsu. "Kata petugas KUA, buku nikah saya hasil scan dan tidak ada dalam daftar register," ujar Sri yang juga mengaku baru tahu saat hendak mengurus akta kelahiran anaknya bulan Juni 2013 lalu.
Kasat Reskrim Polres Jember Ajun Komisaris Teguh Priyo Wasono mengatakan penyidik kepolisian sudah melakukan gelar perkara kasus itu. "Dalam minggu ini kami akan meminta keterangan pelapor dan saksi-saksi, terus memeriksa buku nikah yang diduga palsu ke Laboratorium Forensik Polda serta meminta keterangan ahli," katanya.
Teguh membantah penyidikan kasus jalan di tempat. Menurutnya, kasus itu dilaporkan saat dirinya belum bertugas di Polres Jember. "Nyatanya kasus ini kami proses," kata dia.
MAHBUB DJUNAIDY