TEMPO.CO, Sidoarjo - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sidoarjo, Ajun Komisaris Tommy F., memastikan kejadian tabrak lari yang melibatkan Anggara Putra Trisula, anak pensiunan Brigjen Totok Sudharto, bukan kecelakaan lalu lintas.
Menurut dia, tabrak lari itu murni aksi kriminal karena kejadiannya bukan di jalan raya. "Satlantas Sidoarjo langsung melimpahkan kasusnya ke Reskrim. Itu, kan, kejadiannya di halaman sekolah," kata Ajun Komisaris Tommy kepada Tempo, Senin, 4 November 2013.
Sayangnya, ia mengaku lupa pasal-pasal yang bisa mengancam pelaku Anggara. Anggara Putra Trisula, 21 tahun, harus berurusan dengan pihak berwajib lantaran menabrak puluhan siswa SMA Hang Tuah 2 Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Insiden bermula pada Kamis, 31 Oktober 2013, saat pelaku yang datang mengendarai mobil hendak masuk lingkungan SMA Hang Tuah 2 untuk menemui teman perempuannya. Ia sempat bercekcok dengan petugas keamanan sekolah yang melarangnya masuk. Diduga karena kesal, ia lantas tancap gas. Namun, saat pedal gas diinjak, mobil Honda Jazz bernomor polisi L-177-AY itu berjalan mundur dengan kencang dan menyeruduk 10 siswa yang sedang berada di belakang mobil. Salah satu korban yang terluka parah adalah Alif Kurnia Safitri. Dia menderita patah tulang.
Anggara langsung kabur setelah menabrak 10 siswa itu. Satpam dan sejumlah siswa sempat berusaha mengejarnya, namun gagal. Kasus itu saat ini telah ditangani oleh Kepolisian Resor Sidoarjo. "Polsek sudah periksa tujuh saksi dan saat ini sudah dilimpahkan ke Polres Sidoarjo. Pacar Anggara diperiksa Polres Sidoarjo," kata Kepala Polsek Gedangan, Komisaris Kamran.
DIANANTA P. SUMEDI
Topik Terhangat
Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo
Berita Terpopuler
Guruh Optimis Peran Perpustakaan Cerdaskan Bangsa
Buku, Sahabat Keluarga Indonesia
Jangan Pernah Pelit Bicara kepada Anak
Ini Sensasi Mewah Hermes, Tas yang Disukai Atut
Kini Saatnya Cetak Digital Kuku