TEMPO.CO, Jakarta - Di mata Sefty Sanustika, Ahmad Fathanah merupakan suami yang baik. Hal itulah yang menjadi salah satu alasannya untuk mau menerima lamaran Fathanah dan menikah pada tahun 2011 lalu.
“Bapak itu tipe penyayang, dia perhatian dan baik," kata Sefty kepada Tempo, Jumat, 31 Oktober 2013. Sefty mengaku sudah mengetahui bahwa saat itu Ahmad Fathanah adalah seorang duda. Namun, karakter Fathanah membuat Sefty bisa mempertimbangkan alasan kesediaannya menikah dengan pria yang kini tersangka dalam kasus suap impor daging dan penggelapan uang itu.
Sefty tidak terlalu memikirkan status duda yang telah menempel pada pria yang kini sudah menjadi suaminya. Termasuk kedua orang tua Sefty yang juga tidak mempermasalahkannya. "Orang tua saya juga memberi restu, tidak ada halangan apa-apa saat itu,” kata dia. “Meski keluarga Bapak tidak ada yang hadir saat kami menikah."
Sefty melanjutkan bahwa segala sesuatu sudah ada yang mengatur, termasuk jodoh. "Kalau jodohnya gitu ya udah aja mau gimana lagi udah dijodohkan sama Allah dengan beliau. Lagipula beliau baik."
Nama Sefty Sanustika mulai muncul sejak suaminya, Ahmad Fathanah, ditangkap oleh KPK di Hotel Le Meridien pada tanggal 29 Januari 2013. Kasus tersebut semakin gencar diberitakan karena muncul 20 nama perempuan yang turut terlibat sebagai penerima aliran dana dari Ahmad Fathanah.
AISHA
Berita Terpopuler
Peserta Ujian CPNS di Bima Melahirkan di Kelas
Direktur NSA Akui Adanya Penyadapan
Endang Baru Menjabat Bupati Sejak Maret Lalu
Roy Suryo Bisa Batalkan Somasi, Kalau...