TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, siap menyelidiki temuan penjualan hewan langka yang melibatkan Taman Margasatwa Ragunan. Langkah pertama, kata Ahok–begitu ia akrab disapa, pemerintah bakal melakukan penelusuran masalah jual-beli binatang langka di Pasar Hewan Pramuka, Jakarta Timur.
“Penjualan itu seharusnya enggak boleh, dong, nanti bakal selidiki dulu,” katanya saat ditemui di kantor Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 4 November 2013.
Sebelumnya, ditemukan adanya transaksi jual-beli terhadap binatang langka di Pasar Pramuka yang disinyalir mendapat pasokan dari Taman Margasatwa Ragunan. Menanggapi temuan jual-beli binatang langka tersebut, Ahok awalnya mengira terjadi akibat overpopulasi binatang. "Mungkin untuk penangkaran, pokoknya kami harus cari tahu dulu," kata Ahok.
Menurut Ahok, jika memang jual-beli binatang langka merupakan tindak kriminal, harus ada penindakan dari polisi. "Tapi perlu dicek dulu sebagai bukti," katanya.
Ahok tidak menjawab dengan lugas kapan pengecekan akan dilakukan. Namun sebelumnya, menanggapi pertanyaan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, "Nanti kita ke Pasar Pramuka, ya."
ISMI DAMAYANTI