TEMPO.CO, Jakarta--Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie bersuara soal 'insiden es tebu'. Melalui akun Twitternya, @aburizalbakrie, dia menilai pemberitaan insiden es tebu adalah kesalahpahaman.
"@ndorokakung sy tdk minum es tebu seperti yg ditukis di situ. Sy cek ke panitia jg sudah dibayar. Kesalahpahaman saja," kata Ical, sapaan Aburizal, Selasa, 5 November 2013. (Lihat juga: Insiden Es Tebu Rombongan Golkar Riuh di Twitter)
Ical menulis hal tersebut mengomentari pemilik akun @ndorokakung yang menulis supaya Ical memastikan pembayaran es tebu tersebut. "@aburizalbakrie cek lagi pak, siapa tahu panitianya ngakunya sudah bayar padahal belum. dan nama anda dirugikan."
'Insiden es tebu' ini bermula saat Ical, sapaan Abu Rizal bakrie, makan bersama sekitar 50 tukang sapu dan ojek pada Senin, 4 November 2013. Acara makan-makan ini berlangsung di Rumah Makan Munir di Thehok, Kota Jambi. Selain makan di restoran tersebut, mereka juga menikmati es tebu yang dijajakan penjual dengan gerobak yang kebetulan ada di depan restoran. Namun usai makan, tak satu pun orang yang membayar penjual es tebu tersebut.
Penjual es tebu pun akhirnya pontang-panting meminta pembayaran rombongan Ical ini. Menurut Ketua Balitbang DPP Partai Golkar Indra Jaya Piliang, panitia telah membayar Rp 110 ribu ke penjual es tersebut.
AMIRULLAH
Baca juga:
Golkar: Nama Cawapres Ical Sudah di Tangan
Capres, Kalla Bersaing dengan Rhoma Irama dan Mahfud
Saran Fadel, Ical Pilih Cawapres dari Jawa
Cawapres Golkar di Tangan Ical