TEMPO.CO, Makassar - PT Garuda Indonesia (Persero) kembali memperluas jaringan penerbangan untuk rute dalam negeri dengan membuka rute Makassar menuju Sorong, Manokwari, dan Jayapura. Rute baru ini mulai dioperasikan pada 21 November mendatang.
"Jadwal penerbangan Makasssar-Sorong, Manokwari, dan Jayapura setiap hari mulai pukul 03.00 WITA dengan pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen," kata Vice President East Indonesia Region Rosyinah kepada Tempo, Selasa, 5 November 2013.
Dengan tambahan rute baru ini, Garuda memiliki 14 rute dan 32 penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Sebelum ada rute ini, penerbangan ke Jayapura harus melalui Jakarta atau Denpasar. Itu pun harus singgah di Timika dan Biak. "Kami tidak hanya terbang, tapi juga berupaya mempromosikan potensi wisata di Sorong dan Manokwari," kata Rosyinah.
Menurut Rasyinah, rute baru itu diharapkan makin mempermudah pengguna jasa seperti wisatawan atau pebisnis dari dalam dan luar negeri untuk mengunjungi Sorong serta Manokwari dan sebaliknya, dari Sorong serta Manokwari ke Makassar.
Sorong dikenal dengan sebagai kota minyak, kota industri, dan kota perdagangan dan jasa. Selain itu, Sorong juga dekat dengan Raja Ampat yang terkenal dengan dunia lautnya. Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat pun sangat kaya dengan obyek wisata.
"Usaha kami ini sejalan dengan program Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) melalui pembangunan sarana transportasi udara," kata Rosyinah.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan Nursyam Salam mengatakan jumlah penumpang domestik di Bandara Sultan Hasanuddin yang berangkat pada September 2013 hanya 286.066 orang atau turun 10,15 persen dari Agustus 2013 yang mencapai 318.368 orang.
Namun pada keberangkatan penumpang tujuan luar negeri meningkat 88,35 persen, yakni dari 7.745 orang pada Agustus menjadi 14.588 orang pada September.
Jumlah penumpang dalam negeri yang datang di Bandara Hasanuddin pada September tercatat sebanyak 312.884 orang atau turun 8,60 persen dibandingkan Agustus yang mencapai 342.310 orang. Begitu pula penumpang luar negeri yang datang, turun 22,7 persen dari 7,726 orang pada Agustus menjadi 5.970 orang pada September tahun ini.
MUHAMMAD YUNUS