TEMPO.CO, New Jersey -- Pelaku penembakan di mal Kota New Jersey, Amerika Serikat, Selasa dini hari waktu setempat, tewas bunuh diri. Jasad Richard Shoop, 20 tahun, ditemukan beberapa jam setelah insiden di belakang gedung pusat perbelanjaan Westfield Garden State Plaza. Ia menembak dirinya di kepala.
“Yang kami tahu, ia berniat untuk bunuh diri atau melakukan aksi yang menyebabkan dia dibunuh polisi,” kata Jaksa Wilayah Bergen, John Molinelli, kepada CNN.
Hal ini terlihat dalam aksi Shoop. Meski menembakkan peluru, Shoop tidak melukai seorang pun. Menurut Molinelli, Shoop memiliki banyak kesempatan untuk membunuh pengunjung dan penjaga took di mal. “Tapi dia justru menembak ke lokasi yang tidak ada orang,” ujar Molinelli.
Shoop yang merupakan pengguna obat bius sekaligus pengedar diketahui meninggalkan pesan terakhir di dekat jasadnya. Dalam pesan itu tertulis bahwa masa akhir sudah menjelang. “Mungkin penjara, tertangkap atau bunuh diri,” Molinelli menambahkan.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 21.20 Senin malam waktu setempat saat pusat perbelanjaan milik perusahaan Australia itu hendak tutup. Ribuan orang saat itu masih berada di dalam pusat perbelanjaan. Shoop yang mengenakan pakaian serba hitam dan helm, memasuki mal membawa senapan modifikasi sejenis AK-47. Senjata itu menurut aparat merupakan milik saudara Shoop.
Hingga berita ini diturunkan, sekitar 100 penjaga took masih bersembunyi di dalam mal. Mereka khawatir masih ada pelaku lain yang berkeliaran. Namun aparat memastikan Shoop melakukan aksi nekatnya sendirian.
Allie Cozic, salah satu pekerja di mal mengatakan semua orang berlarian setelah mendengar suara tembakan.”Rasanya seperti berada di dalam film horror, dimana sang pelaku berjalan perlahan-lahan,” tutur Cozic.
CNN | SITA PLANASARI AQUADINI