TEMPO.CO, Mojokerto - Hakim Pengadilan Negeri Jombang, Vica Natalia, 41 tahun, yang dipecat karena dugaan selingkuh, sudah lama tidak tinggal serumah dengan suaminya. Hal ini dikatakan juru bicara Pengadilan Negeri Jombang, Arief Winarso.
"Setahu saya, sejak tinggal di rumah dinas Pengadilan Jombang, ia sudah tidak bersama suaminya, tapi dengan tantenya," kata Arief saat dihubungi, Rabu, 6 November 2013.
Vica bertugas di Pengadilan Negeri Jombang sejak setahun lalu. Sebelumnya, ia bertugas di Pengadilan Negeri Amlapura, Kabupaten Karangasem, Bali. Menurut Arief, isu perselingkuhan yang menerpa Vica membuat keharmonisan keluarganya retak.
Bahkan, diduga Vica dan suaminya sedang dalam proses cerai. "Sepertinya Bu Vica yang mengajukan cerai," kata Arief. Menurut dia, Vica dikaruniai tiga orang anak, yang kini ikut keluarga suaminya.
Arief menambahkan, Pengadilan Negeri Jombang masih menunggu surat salinan putusan Majelis Kehormatan Hakim (MKH) yang sudah memutus Vica dipecat dengan tidak hormat. "Kami akan menindaklanjuti setelah menerima surat dari Mahkamah Agung," katanya.
Vica diduga berselingkuh dengan sejumlah lelaki dari berbagai kalangan, mulai dari hakim, pengacara, polisi, hingga pengusaha. Hakim berkulit putih bersih ini dilaporkan suaminya sendiri ke Komisi Yudisial. Salah satu barang bukti yang dilaporkan adalah foto dan pesan BlackBerry Messenger.
Pada Oktober 2013 lalu, perwakilan keluarga yang juga sepupu Vica, Iwan Rokhim, membantah Vica melanggar kode etik hakim karena melakukan perselingkuhan. "Sama sekali tidak benar, ini rekayasa untuk menjatuhkan karier," kata Iwan.
Bahkan ia balik menuduh isu perselingkuhan tersebut sengaja dituduhkan suami Vica berinisial HR, yang merupakan pejabat di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Iwan sempat menyebut inisial lima dari enam pria yang dituduhkan pernah jadi selingkuhan Vica, di antarnya PG dan SS asal Surabaya, FS asal Bandung, GA asal Sulawesi Tengah, dan pria berinisial Ag. Profesi para pria tersebut di antaranya hakim, kapolres, pengusaha, dan keluarga sendiri.
"Keenam orang ini sudah membuat pernyataan, mereka tidak pernah melakukan perselingkuhan. Bahkan mereka keberatan dengan tudingan itu," kata Iwan.
ISHOMUDDIN