TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol, Metty Yan Harahap, terkejut atas kabar tewasnya Kepala Departemen Staff Pengembangan Bisnis PT Pembangunan Jaya Ancol, Pirsa Gautama, 46 tahun.
Selama ini, kata dia, Pirsa tak terlihat memiliki masalah. "Beliau berkepribadian sangat baik," kata Metty kepada Tempo, Rabu, 6 November 2013. Metty menuturkan bahwa Pirsa sempat hadir di kantor pada Senin, 4 November lalu.
Baca Juga:
Ia mengatakan bahwa perusahaan mendapat kabar kematian Pirsa pada sore hari tadi. Kekagetan yang sama, kata dia, juga dialami seluruh pegawai di perusahaan. "Rekan-rekan masih rapat bersama beliau hari Jumat lalu," kata dia.
Menurut Metty, Pirsa tak pernah mengeluh memiliki masalah selama bekerja dalam tim. Menurut dia, tim memang tak terbiasa membawa masalah pribadi ke ranah pekerjaan. "Tim jarang saling bercerita dan bekerja secara profesional," kata dia.
Pirsa ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Komplek Perumahan Pondok Bambu Asri, RT 12 RW 09, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pirsa pertama kali ditemukan oleh pembantu rumah tangganya bernama Suparmi di ruang jemuran atas rumahnya pada pukul 13.30.
Sahroni, 33 tahun, yang juga pembantu rumah tangga Pirsa, mengatakan istri korban sempat menghubungi telepon rumah untuk meminta Suparmi mencari keberadaan suaminya.
LINDA HAIRANI