TEMPO.CO, Jakarta - Mantan hakim agung Benjamin Mangkoedilaga mengatakan telah menerima perwakilan dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang datang untuk meminta maaf, Rabu siang, 6 November 2013. Permintaan maaf tersebut disampaikan karena ada pegawai kesekretariatan tata usaha Balai Kota Jakarta yang meminta uang kepada pihak yang akan mengundang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Pihak Pemda telah minta maaf siang ini," kata Benjamin saat dihubungi, Rabu, 6 November 2013.
Benjamin menjelaskan, Rumah Sakit Jakarta telah mengirim surat untuk mengundang Gubernur Joko 'Jokowi' Widodo dalam acara Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Jakarta Ke-60 pada 30 November mendatang. Setelah beberapa hari, Rumah Sakit Jakarta mengutus kurir untuk menanyakan kelanjutan surat tersebut.
Benjamin, selaku Pembina Yayasan Rumah Sakit Jakarta, menerima laporan dari pegawai rumah sakit, Apip Ridwan, bahwa kurir yang diutus justru dimintai uang jika mau surat tersebut disampaikan. "Boro-boro disampaikan, Pak, kita dimintai dana," kata Benyamin menirukan laporan Apip.
Ditanya kemungkinan pihaknya melaporkan hal tersebut ke kepolisian, Benjamin mengatakan, ia tak ingin meneruskan hal tersebut. Dia hanya ingin memberi tahu sekretariat Gubernur DKI Jakarta bahwa ada pegawainya yang berbuat demikian. "Tidak perlu, saya hanya ingin sekretariat tahu," ujarnya.
Sebelumnya, beredar pesan singkat berantai di kalangan masyarakat Jakarta. Isinya menyebut adanya pungutan oleh pegawai yang belakangan diketahui bernama Dimas, mengatasnamakan staf sekretariat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pesan yang dikirim oleh Benjamin Mangkoedilaga ini mengungkapkan adanya permintaan uang sebagai syarat mengundang Gubernur DKI.
LINDA HAIRANI
Terpopuler:
Insiden Es Tebu Rombongan Golkar Riuh di Twitter
Ical: Saya Tidak Minum Es Tebu
Cara Ratu Atut Habiskan Rp 1 Miliar untuk Dandan
Hakim Cantik Vi Disebut Suka Aneka Pria