TEMPO.CO, Kairo - Presiden Mesir terguling, Muhamad Mursi, menghabiskan malam pertamanya dalam penjara sipil di rumah sakit setelah dirinya mengeluh merasa tidak enak badan. Keterangan tersebut disampaikan petugas keamanan kepada media, Selasa, 5 November 2013.
Menteri Dalam Negeri Mesir, Letnan Jenderal Mohammed Ibrahim, menolak isu yang menyebutkan bahwa presiden terguling berusia 62 tahun saat hari pertama proses peradilannya, Senin, 4 November 2013, diperam dalam rumah tahanan militer akibat sakit. Namun kantor berita pemerintah mewartakan bahwa Mursi sedang dalam pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya akan dipindahkan ke penjara (sipil).
Menyusul penampilannya yang dramatis di pengadilan, Senin, 4 November 2013, Mursi dipindahkan ke penjara dengan pengawasan super maksimum di kawasan gurun pasir terpencil dekat Aleksandria, kota terbesar nomor dua di Mesir. Kehadiran Mursi di pengadilan merupakan pertama kali menyusul kudeta militer untuk mendongkel kekuasaannya pada 3 Juli 2013 lalu.
Mursi menolak masuk ke arena pengadilan, seraya mengatakan bahwa proses terhadap dirinya adalah tidak sah. Proses peradilan ini digelar lantaran Mursi dituduh menghasut pembunuhan terhadap lawan-lawannya terkait dengan kekerasan di luar Istana Presiden di Kairo ketika dia masih menjabat presiden. Selain dirinya, 14 anggota Al Ikhwan Al Muslimun dan gerakan Islam lainnya juga diadili dalam kasus yang sama.
Al Arabiya mengutip keterangan petugas keamanan melaporkan, Mursi nampak diangkut dengan helikopter dari ruang pengadilan di sebelah timur Kairo menuju rumah tahanan Borg el-Arab.
"Ketika tiba di penjara, Mursi mengeluh mengalami tekanan darah tinggi dan kadar gulanya naik," kata pejabat keamanan.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Topik Terhangat:
Vonis Fathanah | Dinasti Banten | Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Akil Mochtar | Amnesti TKI |
Terpopuler:
SBY Lempar Kemacetan ke Gubernur, Ini Kata Jokowi
Kata Pakar Soal Bahasa Tubuh SBY
10 Parfum Berkelas, Kesukaan Wanita seperti Atut
Insiden Es Tebu Rombongan Golkar Riuh di Twitter
Gadis Virtual Sukses Deteksi Ribuan Pedofil
Anak Jenderal Jadi Tersangka Tabrak Lari 10 Siswa
Mobil Vitalia Shesya dari Fathanah Dirampas