Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kirab 1 Sura, Dewan Adat Keraton Masih Eksis

image-gnews
TEMPO/Andry Prasetyo
TEMPO/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Solo-Penyelenggaraan kirab Malam 1 Sura di Keraton Kasunanan Surakarta berjalan cukup lancar meski tanpa ada izin dari Raja Paku Buwana XIII. Kirab itu diselenggarakan oleh Lembaga Dewan Adat yang sebenarnya sudah dibubarkan oleh raja beberapa saat sebelum pergantian Tahun Baru Jawa.

Pemerhati budaya MT Arifin menyebutkan bahwa penyelenggaraan kirab itu menjadi salah satu wujud bahwa Dewan Adat masih memiliki eksistensi di Keraton Surakarta. "Dewan Adat mampu membuktikan eksistensi itu melalui penyelenggaraan kirab," katanya saat dihubungi, Selasa 5 November 2013.

Paku Buwana XIII telah mengeluarkan maklumat yang salah satunya berisi mengenai pembubaran Dewan Adat. Lembaga yang dibentuk oleh beberapa adik kandungnya itu dituding sebagai penyebab terjadinya konflik keraton. Selain itu, Paku Buwana XIII juga memutuskan untuk meniadakan kirab Malam 1 Sura.

Meski demikian, Lembaga Dewan Adat masih berkukuh untuk menyelenggarakan kirab. Mereka beralasan bahwa tradisi yang sudah berlangsung turun temurun itu harus tetap terlaksana lantaran telah menjadi tradisi milik masyarakat.

Menurut Arifin, raja memang sulit untuk membubarkan Dewan Adat begitu saja melalui sebuah maklumat. Apalagi, selama ini Dewan Adat secara de facto memang lebih memegang posisi strategis di dalam keraton. "Penyelenggaraan kirab juga jadi bukti bahwa maklumat itu tidak efektif," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, konflik antara Lembaga Dewan Adat dengan Paku Buwana XIII bersumber pada perebutan kekuasaan. "Masalah yang mengikuti semakin kompleks meliputi kepentingan politik, akses, ekonomi dan sebagainya," katanya.

Dia berharap fasilitasi dan mediasi yang dilakukan oleh pemerintah bisa cukup efektif untuk menyelesaikan konflik di dalam keraton. "Namun pemerintah tidak perlu campur tangan terlalu dalam karena justru bisa memperuncing persoalan," katanya. Alasannya, pihak-pihak yang bersengketa belum tentu memiliki keinginan untuk berdamai.

AHMAD RAFIQ

Baca juga:
Melongok Vila Murah di Kota Bandung

Karnaval Kostum Melibatkan 27 Negara

Hari Ini, Festival Danau Poso Digelar

Hotel Unik, dari Rasa Afrika hingga Liverpool

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

20 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

2 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

5 hari lalu

Pekerja mengupas bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Melansir data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (4/3/2024), berbagai jenis bawang tercatat naik signifikan. Harga bawang merah naik sebesar 8,75 persen menjadi Rp36.770 per kilogram dan bawang putih bonggol naik 6,79 persen menjadi Rp41.670 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

8 hari lalu

Pedagang membawa nasi liwet untuk dibagikan kepada warga saat Syukuran Pedagang di Pasar Kadipolo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Juni 2020. ANTARA/Mohammad Ayudha
Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.


7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

31 hari lalu

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap. Foto: Canva
7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.


Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

40 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah di panggung) menyampaikan orasi saat Hajatan Rakyat, kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.


12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

48 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.


Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

52 hari lalu

(Dari kiri ke kanan) Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunegara X,  General Manager PLN Jateng-DIY Mochamad Soffin Hadi, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Solo Retno Wulandari, dan Pengamat Pariwisata dari Universitas Sebelas Maret atau UNS, BRM Bambang Irawan, menjadi pemateri dalam acara bertajuk Ngobrol Bareng Pariwisata
Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

Solo tidak punya gunung dan laut, tapi punya heritage, cerita-cerita yang ada di balik itu menjadi daya tarik wisatawan.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

52 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.