TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap dua penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait ditemukannya narkotik di kantor mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mocthar. Kedua penyidik yang diperiksa ini adalah penyidik yang ikut menggeledah ruang kerja Akil di MK.
"BNN akan berusaha menemukan siapa pemilik dari barang bukti temuan narkotik yang diserahkan dari MK kepada BNN, sehingga kami melakukan langkah-langkah pemeriksaan memintai keterangan lanjutan kepada dua penyidik KPK yang kemarin menggeledah ruang Pak AM," kata juru bicara BNN, Soemirat Dwiyanto, ketika ditemui di kantor KPK, Kamis, 7 November 2013.
Soemirat mengatakan pemeriksaan ini adalah pemeriksaan standar atas temuan narkotik. BNN, menurut dia, akan menelusuri perjalanan barang-barang terlarang tersebut, mulai dari ruang kerja Akil di MK hingga ke pengawasan BNN.
Soemirat mengatakan sebelumnya pihak BNN juga telah memeriksa karyawan MK yang menjadi saksi dalam penggeledahan kantor Akil. Namun, Soemirat mengungkapkan, pihaknya belum memeriksa penggunaan narkotik di kalangan orang-orang terdekat Akil. "Sampai sekarang belum sampai ke sana juga. Pelan-pelan," kata Soemirat.
Sebelumnya, juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan penyidik BNN datang ke KPK untuk memeriksa sopir Akil, Daryono. Namun, Soemirat menegaskan, kedatangan penyidik BNN itu untuk memeriksa penyidik.
Dalam penggeledahan di ruangan Akil Mochtar di gedung MK, ditemukan tiga linting ganja utuh dan satu linting ganja yang sudah setengah terpakai. Selain itu, ditemukan pula dua butir pil berwarna hijau dan ungu yang mengandung methamphetamine.
BNN sebelumnya telah melakukan pemeriksaan urine dan rambut pada Akil, namun hasil tes urine negatif. Tetapi, berdasarkan tes DNA yang dilakukan terhadap Akil dan ganja, terdapat DNA yang identik dan mengindikasikan Akil pernah bersentuhan dengan barang terlarang itu.
"Urine-nya negatif, karena itu BNN melakukan pemeriksaan lanjutan siapa pemilik barang ini, siapa yang pernah berhubungan, bersentuhan, dan sebagainya. Makanya kemarin dilakukan penelusuran terhadap DNA di ganja, dan ternyata profil DNA Pak AM itu identik. Artinya, beliau pernah bersentuhan atau berhubungan dengan barang tersebut," kata Soemirat.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Berita populer:
Kata Hakim Vica soal Isu Selingkuh dan Foto Syur
Diisukan Menikah Lagi, Ratu Atut: Astagfirullah
Ini Daftar Para Penerima Dana Haram Hambalang
Curhat Adik Atut: Kenapa Tempo Marah Sekali?