TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendukung pengusutan dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Taman Bersih Mewah Wibawa (BMW) di Koja, Jakarta Utara. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, melaporkan dugaan itu bersama politikus A.M. Fatwa ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kalau ada masalah bisa digugat, kalau ada temuan ketidakberesan silakan laporkan ke KPK saja," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis, 7 November 2013.
Jokowi memastikan dirinya tidak akan ikut campur dalam ranah hukum. Dia menyatakan hanya tahu bahwa taman tersebut merupakan kewajiban pengembang yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh Agung Podomoro Grup. Penyerahan adalah bagian dari kompensasi kewajiban penyerahan fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Menurut Jokowi, lahan bakal Taman BMW seluas 66 hektare itu memiliki peran penting bagi ruang terbuka hijau di Jakarta Utara. Ia menginginkan kawasan ini menjadi ruang publik dan resapan air.
Dari 66,6 hektare lahan, total peruntukan lahan di taman BMW adalah 30,7 hektare berupa danau, 2,5 hektare berupa taman, dan 7,2 hektare hutan kota. Pemerintah Provinsi DKI juga berencana membangun stadion sepak bola bertaraf internasional di Taman BMW.
SYAILENDRA
Terpopuler
Kata Hakim Vica soal Isu Selingkuh dan Foto Syur
Hakim Vica: 15 Tahun Tak Dinafkahi Suami
Diisukan Menikah Lagi, Ratu Atut: Astagfirullah
Dipecat, Hakim Vica Tetap Dapat Gaji Pensiun