TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Boediono membacakan pidato yang nyaris sama persis dalam event internasional Indonesia Investment Summit 2012 dan 2013. Dalam pidatonya pada 2012, Boediono memulai pidatonya dengan membahas kondisi ekonomi tahun 2008 dan membandingkannya dengan kondisi terkini.
Sampai pada bagian itu, pidato orang nomor dua di Indonesia itu mengalami pembaruan. Namun, selebihnya, ia menjabarkan persoalan dan keunggulan domestik dengan kata-kata nyaris sama. Dalam pidatonya, Boediono membahas pembangunan infrastruktur dan komitmen pemerintah untuk terus membangun.
Boediono juga mempromosikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, sekaligus memiliki potensi sumber daya manusia yang besar. Pertumbuhan kelas menengah Indonesia juga diunggulkan Boediono. Meski begitu, Boediono mengakui masih ada tantangan dalam mengembangkan kemampuan sumber daya mineral dan kepastian hukum.
Berikut ini perbandingan isi pidato Wakil Presiden Boediono dalam Indonesia Investment Summit 2012 dengan acara serupa, yang diselenggarakan mulai Kamis ini, 7 November 2013.
Selanjutnya >> PIDATO BOEDIONO 2012