TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyatakan, perkembangan renegosiasi kontrak-kontrak pertambangan sedang dibahas di Kementerian Perekonomian. "Akhir bulan nanti, ada beberapa kontrak yang sudah beres dinegosiasi," katanya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu sore, 6 November 2013.
Jero menjelaskan, rapat koordinasi itu, antara lain, membahas kontrak-kontrak pertambangan dan izin usaha pertambangan (IUP), sehubungan dengan undang-undang mineral dan batu bara (minerba). Jero menuturkan, semua renegosiasi kontrak perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) pada dasarnya sudah selesai. "Malah sebagian dari mereka sudah paraf-paraf semua," katanya.
Menurut Jero, Kementerian masih mencari waktu untuk mengumumkan proses renegosiasi yang sudah selesai ke publik.
Meski demikian, kata Jero, masih ada sederet perusahaan yang sedang dalam proses renegosiasi yang disebutnya makan waktu itu. Jero mengungkapkan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral selalu menekankan kepada para kontraktor pemegang konsesi pertambangan mineral dan baru bara untuk menjaga lingkungan
"Kepentingan negara nomor satu, rakyat harus dapat pekerjaannya, dapat revenue dan pajaknya," ujarnya. Jero mengatakan akan menandatangani renegosiasi kontrak yang sudah selesai di depan publik.
MARIA YUNIAR
Terpopuler
Kebencian Demokrat ke Jokowi Dinilai Menjadi-jadi
Kata Hakim Vica soal Isu Selingkuh dan Foto Syur
Hakim Vica: 15 Tahun Tak Dinafkahi Suami
Disindir SBY Soal Kemacetan, Ahok Pilih Merendah