TEMPO.CO, London - Sejumlah penelitian dari Universitas Oxford, St Andrews, dan Bristol membuat kesimpulan ilmiah terkait dengan pernyataan bahwa pemain sepak bola kidal memiliki keunggulan atas pemain sepak bola yang menggunakan kaki kanan.
Dikutip dari Marca, 07 November 2013, pemain kidal memiliki kemampuan memaksimalkan fungsi otak mereka untuk berkreasi lebih baik. Pemain kidal juga memiliki kemampuan inventif yang besar dalam bertanding.
Oleh karenanya, sejumlah peneliti tersebut mengatakan, Lionel Messi memiliki gen yang membuat lebih baik daripada pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Nama-nama seperti Diego Maradona, Ryan Giggs, Gareth Bale, dan David Silva menjadi pendukung teori yang diungkapkan penelitian tersebut. Banyak yang percaya pemain bola kidal memiliki akses lebih besar ke otak kanan. Oleh karena itu, pemain kidal lebih ”pandai” dari pemain kanan.
Dua orang peneliti, Clare Porac dan Stanley Coren, menyebutkan 20 persen dari pemain bola adalah kidal. Mereka memperoleh keuntungan dari fakta bahwa mereka adalah tantangan yang jarang dijumpai pemain belakang yang bukan kidal.
Apa yang dilakukan para pemain kidal adalah menggiring bola dengan kaki kirinya yang lebih kuat ke arah kaki bek lawan yang lebih lemah. Dalam hal ini pemain kidal memiliki anugerah dengan kecepatan dan pengontrolan diri. Contohnya ialah legenda sepak bola asal Bulgaria, Hristo Stoichkov.
MARCA | GALIH PRASETYO
Berita Terpopuler:
Neymar Kesal dengan Fans Fanatik
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions
Klasemen Lengkap Fase Grup Liga Champions
Eto'o Gemilang, Chelsea Tekuk Schalke 3-0
Tekuk Milan, Langkah Barcelona Kian Mulus