TEMPO.CO, Taiyuan – Ledakan yang cukup keras terjadi di depan gedung kantor Komite Partai Komunis Provinsi Shanxi, Cina, pada hari Rabu, 6 November 2013 sekitar pukul 07.40 waktu setempat. Diduga, ledakan berasal dari bom rakitan.
Dilaporkan laman Xinhua, akibat ledakan ini, satu orang tewas dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, salah satu korban menderita luka serius. Mereka semua kini tengah berada dalam perawatan di rumah sakit terdekat.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan serpihan-serpihan baja dan papan sirkuit di sekitar lokasi kejadian. Dari temuan itu, polisi menyimpulkan bahwa ledakan berasal dari bom rakitan. Seorang saksi mata menambahkan, bom itu meledak dari sebuah minivan.
Kejadian ini hanya berselang seminggu dari serangan di Lapangan Tiananmen yang menewaskan 5 orang, termasuk si penyerang. Etnis muslim minoritas Uighur diduga kuat sebagai dalang dalam serangan ini.
Namun demikian, polisi belum mengetahui apakah ada keterkaitan antara serangan bom dan serangan di Lapangan Tiananmen tersebut. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan. Sementara itu, kawasan di sekitar lokasi ledakan yang sebelumnya ditutup kini telah kembali dibuka.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA | THE HINDU
Berita Lainnya:
Mengundang Jokowi Harus Bayar?
Kebencian Demokrat ke Jokowi Dinilai Menjadi-jadi
Kata Hakim Vica soal Isu Selingkuh dan Foto Syur
Mengundang Jokowi Harus Bayar? Ini Kronologinya
Disindir SBY Soal Kemacetan, Ahok Pilih Merendah
Mengundang Jokowi Bayar, Pemprov DKI Minta Maaf