TEMPO.CO, Surabaya - Kapten tim nasional U-19, Evan Dimas Darmono, mengaku telah bertemu dengan Direktur Olahraga Persebaya versi Liga Super Indonesia, Dhimam Abror Djuraid, di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur beberapa hari lalu.
Pertemuan tersebut merupakan kabar Evan bakal hijrah dari Persebaya 1927 yang tidak diakui oleh PSSI. Namun, kata Evan, pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa. "Silaturahmi saja, tidak ada yang istimewa," ujar Evan.
Pemain yang sempat mencicipi pelatihan di Akademi Barcelona ini mengatakan dirinya ingin membela klub profesional yang ada di Surabaya. "Yang pasti saya ingin main di Surabaya," ujar Evan yang ditemui di rumahnya, Kamis, 7 November 2013.
Sejauh ini klub asal Evan, Persebaya 1927, belum bersedia melepas pemain yang naik daun setelah memimpin pasukan Garuda Jaya dalam turnamen Piala AFF dan AFC itu. Chief Executive Officer Persebaya 1927, Cholid Goromah, menyebutkan bahwa Evan masih tercatat sebagai pemainnya. "Tentang status saya, pasti ada pembicaraan lebih lanjut. Yang pasti, saya tetap fokus latihan buat timnas," kata Evan.
Menurut Evan, dirinya tak mau terpengaruh oleh pro dan kontra kepindahannya ke klub lain. Sebab, pada Jumat besok, 8 November 2013, dia sudah harus bergabung dengan rekan-rekannya dalam pemusatan latihan timnas U-19 di Batu.
Dihubungi terpisah, Dhimam Abror mengatakan bahwa Evan telah setuju pindah ke Persebaya LSI. Menurut Dhimam, menyelamatkan karier Evan lebih penting daripada membahas klub mana yang akan memakai jasanya. "Kalau dilihat cara mainnya, dia itu masa depan sepak bola Indonesia. Karena itu, kariernya harus diselamatkan," ujar Dhimam.
NURUL CHUMAIDAH
Berita Terpopuler:
Kata Hakim Vica soal Isu Selingkuh dan Foto Syur
Hakim Vica: 15 Tahun Tak Dinafkahi Suami
Diisukan Menikah Lagi, Ratu Atut: Astagfirullah
Dipecat, Hakim Vica Tetap Dapat Gaji Pensiun
Ini Daftar Para Penerima Dana Haram Hambalang
Curhat Adik Atut: Kenapa Tempo Marah Sekali?
Ini Curhat Hakim Vica Setelah Dipecat