Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penghapusan Bus Kota di Yogya Dinilai Rawan Konflik

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Bus Trans Jogja. TEMPO/Arif Wibowo
Bus Trans Jogja. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rencana pemerintah dan DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menghapus transportasi bus kota swasta dan menggantinya dengan Trans Jogja pada 2015 dinilai rawan konflik. Akan ada perubahan dan perluasan trayek, sehingga trayek angkutan perdesaan yang mengantarkan penumpang dari desa ke kota terpotong.

“Harus ada sosialisasi yang melibatkan operator AKDP. Kalau tidak, nanti ramai,” kata Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY Agus Andrianto, Jumat, 8 November 2013.

Penghapusan bus kota itu akan diikuti perluasan trayek bus Trans Jogja. Perluasan itu antara lain: trayek barat jalur Godean atau Gamping ke kota, trayek utara jalur Pakem atau Jalan Kaliurang kilometer 8 ke kota, trayek timur dari Prambanan ke kota, dan trayek selatan dari Bantul ke kota. Sementara itu, rute bus yang ada diganti menjadi 13 rute. Semua rute itu hanya untuk 154 bus Trans Jogja. “Mekanisme belum dibicarakan detail dengan operator yang akan melayani,” kata Agus.

Sebelumnya, Sekretaris Komisi C DPRD DIY Arif Rahman Hakim mengatakan, penghapusan bus kota itu untuk regenerasi kendaraan umum. “Karena banyak bus kota yang tak layak pakai,” katanya. Selain itu, penghapusan juga untuk mengubah rute. “Nanti akan ada public hearing. Jadi semua pihak bisa menyampaikan pendapatnya biar tidak ada konflik.”

Dia menjelaskan, konsep awal peremajaan bus adalah dua bus kota sebanding dengan satu Trans Jogja. Tapi lalu muncul konsep baru: bus kota dihapus. Rencananya, operator bus kota yang dihapus akan mengoperasikan bus Trans Jogja. Kontrak pengoperasian 54 bus Trans Jogja oleh PT Jogja Tugus Trans (JTT) berakhir pada 2015. “Tentunya, operator yang menang lelang rute yang mengoperasikan,” kata Arif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana penghapusan bus kota itu dikritik bekas Ketua Panitia Khusus Trans Jogja DPRD Kota Yogyakarta Ervian Pramunadi. “Pertanyaannya, pemerintah bisa menyediakan berapa banyak angkutan massal itu secara serentak?” kata Ervian. Menurut dia, mesti ada jaminan jumlah bus yang diganti dengan Trans Jogja, setidaknya berselisih sedikit. “Jika jumlah bus yang diganti lebih sedikit, akan mendorong orang beli kendaraan pribadi dan akhirnya kemacetan tambah parah,” kata dia. Dia juga mendesak pemerintah berani menerapkan pajak progresif untuk membatasi kepemilikan kendaraan.

Anggota Jogja Folding Bike, Andy Prabowo, menilai rencana perbaikan angkutan umum itu bisa memacu penggunaan sepeda yang terintegrasi dengan angkutan massal. “Ini jadi peluang penggunaan sepeda asalkan ada pendukung pada sarana massal itu,” kata Andy. Misalnya, kata dia, melengkapi halte Trans Jogja dengan tempat parkir khusus sepeda.

PITO AGUSTIN RUDIANA | PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

1 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

2 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.


Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

4 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.


Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

4 hari lalu

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI


Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

10 hari lalu

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati; Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri; dan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo pada acara Ngobras Pengembangan Stasiun Manggarai di Kementerian Perhubungan, Kamis, 7 Juli 2022. Tempo/Hamdan C. Ismail
Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.


Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

13 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

26 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

38 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

42 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

45 hari lalu

Polda Metro Jaya menyosialisasikan Operasi Keselamatan Jaya 2024 kepada masyarakat di beberapa titik strategis di Jakarta, pada Senin, 4 Februari 2024. Operasi ini disebut untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan pelanggaran. Foto: Humas Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.