TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras mengguyur ketika perbincangan antara redaksi Tempo dan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical hendak dimulai. Baik ARB--nama kampanye Ical--maupun awak Tempo saling bersahut kelakar mengenai gemuruh hujan yang riuh di luar.
"Akhirnya kunjungan Anda yang selalu tertunda ini bisa juga. Padahal kami merencanakannya sejak 5 tahun yang lalu. Namun sayang pas Anda datang kok hujan besar di luar," ujar Pemimpin Redaksi Tempo TV, Wahyu Muryadi berkelakar.
Menanggapi guyonan itu, Aburizal dengan mimik senyum tenang menyambutnya dengan mengatakan bahwa hujan itu merupakan tanda bahwa Tempo sudah mendukung dirinya. "Hujan itu sebuah berkah," kata ARB disambut tawa petinggi Golkar yang hadir.
Wahyu pun bersepakat dengan ungkapan Aburizal. Dia lalu berpetuah dengan menyitir sebuah istilah. "Hujan ini adalah Soyyiban Nafi'an. Yang artinya hujan yang bermanfaat." Aburizal menganggut-anggut sambil tersenyum mendengarkan kutipan ini, diiringi riuh tawa para peserta pertemuan diskusi.
Pada hari ini, Jumat, 8 November 2013, Aburizal didampingi sejumlah pengurus pusat Partai Golkar bertandang ke kantor Tempo. Mereka yang hadir di antaranya, Sekretaris Jenderal Idrus Marham, Wakil Sekjen Tantowi Yahya, dan sejumlah Ketua DPP seperti Indra J Piliang dan Ade Komaruddin.
Perbincangan hangat yang dimulai pukul 13.30 dan berakhir sekitar satu setengah jam kemudian membahas banyak hal. Di antaranya, kesiapan ARB menghadapi pemilihan presiden, masalah lumpur Lapindo, hiruk pikuk pengambilalihan saham Newmont, dan panasnya proses pergantian mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ada juga hal-hal kecil seperti kebanggaan Aburizal yang mengetahui budaya Jawa lebih banyak ketimbang sang istri.
ERWAN HERMAWAN