TEMPO.CO, Serang - Keluarga, kerabat dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten terus berdatangan ke rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Jalan Bhayangkara nomor 51, Cipocok Jaya, Kota Serang. Mereka hendak melayat suami Atut, Hikmat Tomet, yang meninggal Sabtu 9 November 2013.
Berdasarkan pantauan, pintu gerbang rumah duka dijaga ketat aparat dari Satpol PP dan kepolisian. Diantara mereka yang sudah datang adalah juru bicara keluarga Atut, Futron Nur Ikhsan. Dia mengatakan, almarhum Hikmat Tomet dikenal orang yang setia mengabdi.
Bahkan semasa hidupnya, almarhum setia mendampingi istrinya Ratu Atut Chosiyah dalam mengabdi dan memimpin Banten. "Almarhum adalah tokoh yang pantas dicontoh," katanya.
Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Daerah Provinsi Banten Zainal Mutaqin mengatakan, sebelum meninggal, Hikmat kerap memintanya untuk membantu isterinya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Di matanya, sosok Hikmat dikenal cerdas, baik, dan bertanggung jawab. "Saya merasa kehilangan," katanya.
Hikmat Tomet, 58 tahun, meninggal karena stroke di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu 9 November 2013. Hikmat dan Atut dikaruniai tiga anak, yakni Andika Hazrumi, Andriana Aprilia, Ananda Trianh Salichan.
WASI'UL ULUM
Terpopuler
Pengamat: Aburizal Takut Jokowi Nyapres
Jokowi: Biar Orang Kapok Masuk Busway
Anas Bagi-bagi BlackBerry, Ruhut: Seperti Kentut
LG G Pro Lite Dual Resmi Beredar di Indonesia