TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat helikopter Komando Daerah Militer VI Mulawarman jenis MI-17 jatuh di Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu, 9 November 2013. Pesawat TNI ini dikabarkan membawa 19 penumpang yang diduga adalah personel Kodam Mulawarman.Jatuh di kawasan Malinau dengan membawa pasukan.
Kapuspen Mabes TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan, kecelakaan ini menyebabkan sembilan orang mengalami luka bakar yang cukup serius. Sedang penyebab jatuhnya helikopter ini disebabkan oleh mesin yang bermasalah.
Saat heli tersebut tengah melakukan penerbangan di kawasan Punjungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, tiba-tiba mesinnya kehilangan power lalu terjatuh dan terbakar. "Sedang terbang, mendadak ada loss instal power, power hilang," Kapuspen Mabes TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul mencoba menjelaskan.
Ia menilai kejadian ini merupakan hal tak terduga. Saat kecelakaan terjadi, pesawat buatan Rusia tersebut tengah mengangkut 8 personel TNI dan 13 warga sipil. Akibat dari kecelakaan ini, sembilan orang penumpang mengalami luka bakar. "Ada dua orang TNI dan tujuh pekerja bangunan luka bakar. Saat ini mereka sudah di evakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Iskandar kepada Tempo, Sabtu, 9 November 2013.
Tak hanya mengangkut penumpang, heli ini juga tengah membawa bahan bangunan seberat 500 kg. Bahan-bahan tersebut akan digunakan untuk membangun pos pengamanan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. "Rencananya akan ada pembangunan pos di daerah perbatasan di Malinau, Pos Bulan," kata Iskandar.
RINA ATMASARI
Terpopuler:
Demokrat: SBY Tak Bermaksud Kritik Jokowi, tapi...
Empat Selingkuhan Hakim Vica Menulis Testimoni
Nasib Istri Anas di Hambalang, Ini Kata Bos KPK
Serang Jokowi, Kubu SBY Dinilai Salah Tembak
Anas: Athiyyah Laila Tak Harus Ditulis Istri Anas
Proyek Perusahaan Istri Anas Terbesar di Hambalang
Miss Jinjing: Atut Bisa Sejajar Victoria Beckham
Belajar Payudara di Dada Asli; Juga yang Lainnya